Karateristik Tanah Sawah Dari Batuan Lava-Vulkanik Di Lereng Gunung Lompobattang, Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v11i3.567Keywords:
transek, lahan sawah, illit, kaolinit, mineral, morfologiAbstract
Aktivitas vulkanik dan material yang dihasilkannya telah mempengaruhi proses pedogenesis tanah-tanah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik morfologi serta mineralogi lahan sawah yang berkembang dari batuan vulkanik di kaki lereng Gunung Lompobattang Desa Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei melalui pengamatan dan deskripsi 3 buah profil sepanjang transek dan pengambilan contoh tanah, analisis mineralogi tanah dengan mikroskop polarisasi dan X-Ray Difraktometer (XRD). Hasil analisis sifat kimia tanah pada profil 3 menunjukkan horison A memiliki kandungan liat 67,45%, debu 28,93%, pasir 3,61%. Kapasitas tukar kation (KTK) 16 cmol(+)/kg, reaksi tanah (pH) 5,5 dan kejenuhan basa 36,75%. Horison B mempunyai tekstur liat dengan kandungan liat 83,28%, debu 7,16%, pasir 9,55%. Kapasitas tukar kation (KTK) yaitu 27,29 cmol(+)/kg, reaksi tanah (pH) 5,3 dan kejenuhan basa 27,29%. Kandungan mineral yang dijumpai pada profil 1 adalah mineral piroksin, kuarsa, muskovit, oksida besi, profil 2 mineral yang diidentifikasi adalah mineral plagioklas, kuarsa, oksida besi dan muskovit, dan profil 3 dijumpai mineral piroksin, muskovit, kuarsa dan oksida besi. Keberadaan mineral illit dan kaolinit pada ke 3 profil menggambarkan proses pedogenesis di daerah penelitian berada pada tahap sedang hingga lanjut.References
Ahmad, A., C. Lopulisa. A.M. Imran, S. Baja. 2018. Soil classification at family categories from tertiary volcanic rock formation with different type of lithology: A case study of Indonesia. International journal of Engineering Sciences & Research Technology. 7(5): 349-359.
Grant, C.J. 1964. Soil characteristic associated with the wet cultivation of rice in the mineral nutrition of the rice plant. Proceedings of a Symposium at International Rice Research Institute. The Johns Hopkins Press. Baltimore. Mary Land. P:16-27.
Grim, R.E., 1968. Clay Mineralogy. Mc Graw Hill Book Company.New York
Hikmatullah. 2009. Karateristik tanah-tanah volkan muda dan kesesuaian lahannya untuk pertanian di Halmahera Barat. Jurnal Tanah dan Lingkungan. Vol 9. No. 1. Hal 20-29.
Islam, Md.R., R. Stuart, A. Rsito, P. Visa. 2002. Mineralogical changes during intense chemical weathering of sedimentary rocks in Bangladesh. Journal of Asia Earth Science.20: 889-901.
Lopulisa, C., H. Husni. 2008. Karateristik lahan sawah dan budidaya padi di Kabupaten Gowa. Media Litbang. Penerbit Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan. No. 20. Hal 142-158.
Suriadikarta, D.A., A. Abbas Id, Sutono, D. Erfandi, E. Santoso, A. Kasno. Identifikasi sifat kimia abu volkan, tanah dan air di lokasi dampak letusan gunung Merapi. Balai Penelitian Tanah. Bogor. www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 23 Agustus 2014.
Sudaryo, Sutjipto. 2009. Identifikasi dan penentuan logam berat pada tanah vulkanik di daerah Cangkringan, Kabupaten Sleman dengan metode analisis aktivasi neutron cepat. Seminar Nasional V SDM Tekonlogi. Yogyakarta. 5 November 2009.
Sukarman, H.H. Djohar, P. Sudewo. 1993. Masalah klasifikasi tanah merah dari bahan tuf andesitic-basaltik di daerah beriklim kering, studi kasus Rhodustalfs dari Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Pemb. Penelitian Tanah dan Agroklimat. No 11: 47-53.
Sukamto, R dan S. Supriatna. 1982. Geologi Lembar Ujung Pandang, Benteng, dan Sinjai. Sulawesi.
Soil Survey Staff. 1999. Kunci Taksonomi Tanah. Edisi Kedua Bahasa Indonesia, 1999. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Wilson, T., G. Kaye, C. Stewart, J. Cole. 2007. Impacts of the 2006 eruption of Merapi volcano, Indonesia. On agriculture and infrastructure. GNS Science Report 2007/07. 69p.
Wissing, L. 2012. Evolution of Mineral-Assosiated Organic Matter in Paddy Soils-A Chronosequence Study. Technischen Universiteat Muenchen. Germany. Dissertation.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.