FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINIMNYA TENAGA PENDIDIK DI SEKOLAH DASAR 56 KELURAHAN SOOP DISTRIK KEPULAUAN KOTA SORONG
Keywords:
Tenaga, Pendidik, Kelurahan SoopAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor-faktor yang mempengaruhi minimnya tenaga pendidik di sekolah dasar inpres 56 di kelurahan Soop. Dan untuk mengetahui solusi mengatasi tenaga pendidik di sekolah dasar inpres 56 dalam memperlancar pelayanan di kelurahan Soop. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data terdiri dari 2 cara yaitu penelitian lapangan (teknik observasi, wawancara dan dokumentasi) dan penelitian pustaka. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 orang yang terdiri dari 2 orang dari tenaga pendidik pada SD Impres 56, tokoh Masayarakat 1 orang, Tokoh Adat 1 orang, Tokoh agama 1 Orang, Dan Tokoh Pemuda 1 orang dan yang ada di dalam kantor Lurah Sop 1 Orang. Dari sampel ini menurutter Penulis sudah mewakili dari populasi yang akan di teliti. Dari hasil analisis yang dilakukan maka Faktor-faktor yang berpengaruh minimya tenaga pendidikan antara lain: isu keterbatasan sarana dan prasarana, faktor geografis dan transportasi kelangkaan sarana transportasi, jarak tempuh, waktu tempuh dan biaya, adanya kompetisi dalam memasuki pasar kerja tersebut merupakan salah satu pemicu munculnya konflik. Ada beberapa solusi mengatasi tenaga pendidik dalam memperlancar pelayanan yaitu penambahan jumlah guru dan tersedianya fasilitas penunjang kegiatan pelayanan.
References
Amalia Eka. 2007. Kondisi Pemerataan Pendidikan di Indonesia. Karya tulis, Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Amiruddin,2004“Peningkatan Kemampuan Profesional dan Kesejahteraan Guru PAI di Kabupaten Cilacapâ€, Tesis Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang,
Anwar, Moch. Idochi, 2004 Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, CV. Alfabeta. Bandung.
Arifin, Imron, 1994. Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Kalimasada Press. Malang.
Arikunto, Suharsimi, 1996. Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta:. Azwar, Saifuddin, 1997. Metodologi Penelitian, Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Bafadal, Ibrahim, 2003. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar dari Sentralisasi menuju Desentralisasi,: PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Danim, Sudarwan, 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif,: Pustaka Setia,. Bandung. Daradjat, Zakiah,1996 et.al, Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta.
Hamalik, Oemar,1992. Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum, CV. Mandar Maju, 1992. Bandung
Imron, Ali, 1995. Pembinaan Guru di Indonesia, PT. Dunia Pustaka Jaya, Jakarta. Made Pidarta, 2003. Manajemen Pendidikan Indonesia, Bina Aksara, Jakarta
McNergney, Robert F., & Carol A. Carrier,1981. Teacher Development, Macmilan Publishing, Canada.
Moloeng, Lexy J. 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya, Bandung.
Muhajir, Noeng,1996 Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin,Yogyakarta.
Mulyasa, E.,2005. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, PT. Rosda Karya,Bandung.
Nawawi, Hadarin, dan Mini Martini,2002. Penelitian Terapan, Yogyakarta: Gajahmada University Press, 1996.Nurdin, Syafrudin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Ciputat Pers,Jakarta.
Purwanto, Ngalim,2002. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosda Karya, Bandung. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3,
Balai Pustaka, Jakarta
Roestiyah, NK.,1989. Masalah-masalah Ilmu Keguruan, PT. Bina Aksara, Jakarta.
Rooijakkers, Ad., 1991. Mengajar Dengan Sukses, PT. Grasindo, Jakarta.
Rosdakarya.Ronnie M. Dani, 2005. Seni Mengajar dengan Hati. Guru Profesional: Alex Media Komputindo. Bandung Jakarta
Ryan, Kevin, & James M. Cooper, 1984 Those We Can, Teach,: Houghton Mifflin Company. Boston
Sagala, Syaiful, 2003 Administrasi Pendidikan Kontemporer, Alfabeta, Bandung.
Sahertian, Piet A., dan Ida Aleida Sahertian,1992. Supervisi Pendidikan dalam rangka Program Inservice Education, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Sahertian, Piet A.,2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Sardiman A.M.,2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo, Jakarta. Soetjipto & Raflis Kosasi,1999 Profesi Keguruan, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Sudiyono. 2009. Regrouping Sebagai Upaya Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Pendidikan. AP FIP UNY. Yogyakarta.
Sudjana, Nana, 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar ,Sinar Baru Al Gensindo, Bandung.
Sudjana, Nana, dan Ibrahim, 2001. Penelitian dan Penelitian Pendidikan, Sinar Baru, Bandung.
Suhartono, 1999 Irawan, Metode Penelitian Sosial, Remaja Rosda Karya, Bandung.
Supriadi, Dedi, 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru, Mitra Gama Widya, Yogyakarta. Surahmad, Winarno, 1992. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Teknik, Tarsito, Bandung.
Thoha, Chabib, 1996 Kapita Selekta Pendidikan Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Usman, Moh. Uzer,2002. Menjadi Guru Profesional, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung
Warsidi, Pengaruh Kompensasi dan Kepuasaan Kerja Terhadap Kinerja Guru, http: www.pages yourfavorite.com/ppsupi/abstrakadpen2005.html.
Wijaya, Cece, & A. Tabrani Rusyan., 1992. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
UNDANG-UNDANG RI
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Sekretariat Negara, 2005.
Undang- undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru & Dosen, Bandung: Citra Umbara,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bandung : Nuansa Ilmu,
UUD 1945 Hasil Amandemen & Proses Amandemen secara Lengkap Pertama 1999-2002, Bandung: M2S Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.