EVALUASI PENCEGAHAN KEBAKARAN GEDUNG PADA KANTOR KANWIL BEA DAN CUKAI KOTA SORONG

Authors

  • Slamet Widodo
  • Faried Desembardi
  • Wilis Sutiyono
  • Herlina Arifin Universitas muhammadiyah sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v9i1.2327

Keywords:

Evaluasi, Pencegahan kebakaran, Proteksi aktif, Proteksi Pasif

Abstract

Dengan perkembangan yang cepat muncul peningkatan risiko kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem proteksi aktif dan pasif, serta fasilitas penyelamatan, dan kondisi sistem keamanan gedung terhadap bahaya kebakaran di Gedung Kantor Bea dan Cukai Kota Sorong. Data primer dikumpulkan langsung di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui otoritas terkait, termasuk Kanwil Bea dan Cukai Kota Sorong. Hasil penelitian menunjukkan sistem pengamanan gedung di Kantor Wilayah Bea dan Cukai Kota Sorong mengalami tantangan sebesar 87,56%, dengan tingkat kendala sistem proteksi aktif sebesar 16,70% dari 24% dan tingkat kendala sistem proteksi pasif sebesar 24,89% dari 26%. Hal ini menunjukkan bahwa nilai keandalan bangunan tersebut baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; namun masih terdapat kekurangan pada komponen sistem proteksi aktif, diantaranya dua sub komponen yang masuk dalam kategori kurang yaitu hidran gedung yang tidak ada di dalam gedung dan APAR yang jumlahnya masih kurang.

References

Arif Kurniawan. (2015). Gambaran Manajemen dan Sistem Proteksi Kebakaran di Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2015. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25569.Diakses pada tanggal 6 Juni 2021.

Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI 03-1735-2000, Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung. Badan Penerbit PU, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI 03-1746-2000. Tata CaraPerencanaan1danPemasangan Sarana Jalan Keluar Untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung. Badan Penerbit PU, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2000). SNI 03-6571-2000. Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada Bangunan Gedung. Badan Penerbit PU, Jakarta.

Chindy. (2016). Studi Sistem Proteksi Pasif Kebakaran Pada Bangunan Hotel Danau Toba Internasional Medan. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia. (1987). Bahan Training Keselamatan Kerja Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Jakarta DEPNAKER- UNDP- ILO.

Didik Hadiyanto, Hardiyono T (2016). Evaluasi Sistem Penanggulangan KebakaranPada Gedung PT. Meindo Elang Indah, Kutai Kartanegara Tahun 2016. http://jurnal.unibabpn.ac.id/index.php/jta/article/view/14. Diakses pada tanggal161Juni 2021

Endah Alfiyanti Syahri. (2017). Aplikasi Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di PT. Pura Barutama1Unit1Offset Kudus.http://eprints.uns.ac.id/5759/.Diakses pada tangal 6 Juni 2021.

Gytha. (2015). Analisis Pemenuhan Sistem Tanggap Darurat Kebakaran Di Area1Produksi PLTU PT PJB UP Muara Karang Jakarta Tahun 2015.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/KPTS/1985, tentang Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Bangunan Gedung, Jakarta.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10/KPTS/2000, tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008. Tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran Di Perkotaan. Badan Penerbit PU, Jakarta.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 04/Men/1980. Tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1983. Tentang Instalasi Alarm Kebakaran Automatik.

Peraturan Pemerintah RI No. 36 Tahun 2005. Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung.

Published

2023-04-05

How to Cite

Slamet Widodo, Faried Desembardi, Wilis Sutiyono, & Arifin, H. (2023). EVALUASI PENCEGAHAN KEBAKARAN GEDUNG PADA KANTOR KANWIL BEA DAN CUKAI KOTA SORONG. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 9(1), 025–032. https://doi.org/10.33506/rb.v9i1.2327

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)