Penentuan Prioritas Risiko Pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Basement Dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)
DOI:
https://doi.org/10.33506/rb.v7i1.1225Keywords:
Basement, Prioritas Risiko, AHP, Analisis RisikoAbstract
Perkembangan proyek konstruksi di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan ini tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan yang luas, sehingga para penyedia jasa mengoptimalkan penggunaan lahan dengan membangun sebuah basement. Setiap proses pekerjaan basement dapat menimbulkan berbagai macam risiko yang dapat menghambat proses pekerjaan hingga menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis risiko dan penentuan prioritas risiko serta memberi respon terhadap risiko yang terjadi. Metode yang digunakan adalah AHP dengan pengambilan data melalui kuesioner dan wawancara pada pihak yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi basement. Variabel risiko yang digunakan sebanyak 12 variabel yang memiliki pengaruh terhadap waktu dan biaya pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi basement. Hasil yang diperoleh dari analisis risiko adalah variabel yang memiliki level risiko tinggi yaitu pekerjaan ulang dan adanya perubahan desain, sedangkan variabel yang memiliki level risiko rendah yaitu pemeliharan material dan peralatan. Dalam penentuan prioritas risiko menggunakan metode AHP didapatkan variabel risiko yang memiliki prioritas tinggi terhadap waktu yaitu predictable/unpredictable moment dengan bobot sebesar 12,201% dan variabel risiko yang memiliki prioritas tinggi terhadap biaya yaitu adanya perubahan desain dengan bobot sebesar 11,355%. Selanjutnya, setiap variabel risiko akan diberi respon risiko untuk mengetahui strategi penanganan yang tepat dalam meminimalisir risiko yang terjadi.
References
Badan Standarisasi Nasional. 2018. Grand Desain Penerapan Manajemen Risiko.
Berenson, M. L. 2012. Basic Business Statistics: Concepts and Applications, Twelfth Edition. Pearson Education, Inc., New Jersey.
Hartono, W., Pratitasari, P., dan Sugiyarto. 2015. Pembangunan Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta Dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ). Matriks Teknik SIpil, 1129–1134.
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi.
Rahman, A. 2008. Penentuan Kriteria Yang Paling Berpengaruh Terhadap Prestasi Karyawan di CV. Rimba Sentosa Sukoharjo. Skripsi. Surakarta: Program Sarjana Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Saaty, T. L. 2008. Decision Making with Analytical Hierachy Process. International Journal of Service Science. Vol. 1, No. 1, 83-98.
Saaty, T. L. 1980. The Analytical Hierarchy Process. McGraw Hill International. New York.
Shen, L.Y., Wu, G.W.C., dan Ng, C.S.K. 2001. Risk Assessment for Construction Joint Ventures in China. Journal of Construction Engineering and Management, ASCE, Vol. 127, No. 1, 76-81.
Sujarweni, V. W. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nadila Indah Yuniasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.