Analisis Risiko Kebakaran Di Bandar Udara RR Menggunakan Metode FMEA

Mardhiah  Gani; Aprisa Rian Histiarini; Asih Ahistasari; raymans Wariori

doi:10.33506/mt.v9i1.2205

Authors

Mardhiah Gani Universitas Muhammadiyah Sorong
Aprisa Rian Histiarini Universitas Muhammadiyah Sorong
Asih Ahistasari Universitas Muhammadiyah Sorong
raymans Wariori Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/mt.v9i1.2205

Keywords:

Failure Mode and Effect Analysis, Risk Assesment, FMEA

Abstract

Risk is "the possibility of an event occurring that can affect the achievement of organizational goals", this shows that the need for awareness and prevention of fires needs to be increased. Risk control is an action taken to save the company from losses, by determining the best way to deal with risk. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is a method of evaluating the possibility of a failure of a system, design, process or service to make steps for handling it. The main objective of FMEA is to identify and prevent disturbances by knowing the risks that may occur and developing strategies to reduce these risks. There are three components that will assist in determining the priority of disturbances, namely: a. Frequency (occurrence) b. Level of Damage (severity) c. Detection level (detection). Based on the results of data processing, there are 8 highest risk levels from the RPN, the largest is 213.33 and the RPN with a moderate risk level is 76. Meanwhile, the highest fire risk level from the largest RPN is 193.33 and the RPN with a medium risk level is 110.

References

Alijoyo, A., Wajaya, B., & Jacob, I. (2020). Failure Mode Effect Analysis. Bandung Indonesia: CRMS Indonesia.

Andiyanto, S., Sutrisno, A., & Punuhsingon, C. (2017). Penerapan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk kuantifikasi dan pencegahan resiko akibat terjadinya lean waste. Jurnal Poros Teknik Mesin UNSRAT, 6(1).

Anthony, M.B. (2021). Analisis penyebab kerusakaan unit pompa pendingin ac dan kompresor menggunakan metode fmea. Jurnal Teknologi, 11(1). 15-13.

Arifudin, O., Wahrudin. U., & Rusmana, F.D. (2020). Manajemen Risiko. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Bastuti, S. (2020). Analisis risiko kecelakaan kerja dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja. Teknologi: Jurnal Ilmiah dan Teknologi, 2(1). 48-52.

Dewi, R.M., & Suhartini. (2021). Analisis kecelakaan kerja menggunakan metode failure mode and effect analysis di sbu galangan pelni surya. 76-81.

Hairul (2020) Manajemen risiko. Sleman–Yogyakarta : CV Budi Utama.

Husen, N.A. (2021). Analisis risiko kerja dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) (TA No.14522448/NHA/2021). Publish Strata-1, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

International Labour Organization (2018) Manajemen risiko kebakaran. Retrieved September, 15, 2022, from https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_616190.pdf

KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (2019). Penerapan manajemen risiko di KKPN sebagai langkah strategis dalam pencapaian tujuan yang lebih efisien, efektif dan optimal. Retrieved Mei 09, 2022, from https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/ketapang/id/data-publikasi/berita-terbaru/3014-penerapan-manajemen-risiko-di-kppn-sebagai-langkah-strategis-dalam-pencapaian-tujuan-yang-lebih-efisien,-efektif-dan-optimal.html.

Martas, R.S (2009). Peningkatan system manajemen pemeliharaan berdasarkan analisa kegagalan operasi sistem reactor riset dengan menggunakan metode fmea. (TA No.0706201222/RSM/2009). Publish Strata-1, Universitas Indonesia, Depok.

Pasaribu, H.P. Setiawan, H., & Ervianto W.I. (2017). Metode failure mode and effect analysis (fmea) dan fault tree analysis (fta) untuk mengindentifikasi potensi dan penyebab kecelakaan kerja pada proyek gedung.

Pedoman Penulisan Tugas Akhir (2014). Sorong: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong.

Rizki, M., & Saputra, A. (2022). Analisis risiko supply chain management dengan metode grey failure mode and effect analysis dan Root cause analysis di PT Pertamina fuel terminal Meulaboh. Jurnal Serambi Engineering, 7(1).

Rosih, A.R., Choiri, M., & Yuniarti, R. (2015). Analisis risiko operasional pada departemen logistic dengan menggunakan metode fmea. Jurnal rekayasa dan Manajemen system industry, 3(3). 580-591.

Setiawan, I. (2014). Fmea sebagai alat analisa risiko moda kegagalan pada magnetic force welding machine. Serpong: Jurnal Pusat teknologi bahan bakar nuklir puspiptek.

Sukwadi, R., Wenehenubun, F., & Wenehenubun, T.W. (2017). Pendekatan fuzzy fmea dalam analisis factor risiko kecelakaan kerja. Jurnal Rekayasa system industry 6(1). 29-38.

Susanto, N., & Nursyachbani, P.A. (2018). Analisis risiko kecelakaan kerja pada proyek underpass jatingaleh semarang dengan metode failure mode and effect analysis (fmea). Industrial engineering online, journal, 6(4). 1-30.

Wahid, A., & Tjahjaningsih, Y.S. (2022). Integrasi Failure Teacking Matrix (FTM) dan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk perbaikan system perawatan mesin pulverizer. Jurnal FLYWHEEL, 13(1), 9-20.