A Multidimensional Legal Approach to Combat Land Mafia: Regulation, Digital Systems, and Agrarian Legal Education
DOI:
https://doi.org/10.33506/js.v12i1.4445Keywords:
Land Mafia, Agrarian ReformAbstract
This study aims to examine strategies for eradicating land mafia practices through a normative legal approach supported by a digital land administration system and agrarian law education.
The method used is a normative legal approach, based on an analysis of primary, secondary, and tertiary legal materials in Indonesia's national land law system.
The novelty of this research lies in its multidimensional legal approach, which combines positive legal regulations, digital land governance, and legal education as interconnected pillars. These three elements are analyzed not as separate initiatives, but as complementary efforts in which legal frameworks such as the Basic Agrarian Law (UUPA) serve as the foundation, the digital land system increases transparency and reduces manipulation, and legal education strengthens public legal awareness to prevent land-related crimes.
The results of the study show that although each component has its advantages, challenges remain, especially in the implementation of inconsistent legal regulations such as the UUPA. However, if coordinated effectively, these elements can reinforce each other in the national legal system.
In conclusion the integrated application of these components can promote a fair, transparent, and socially just land governance structure.
References
Alamsyah, Muhammad Edra, dan Diding Rahmat. “Analisis Yuridis Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Sebagai Upaya Pemberantasan Praktik Mafia Tanah Di Pekanbaru.” Jurnal Hukum Tata Negara Dan Administrasi Negara 1, no. 1 (2024): 53–62. https://doi.org/10.08221/lexomnibus.v1i1.53.
Amrullah, Amrullah, dan Herman Bakir. “Eradication of Land Mafia in Indonesia by the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning of the Republic of Indonesia or the National Land Agency.” Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan 3, no. 11 (November 2024): 1129–47. https://doi.org/10.57096/edunity.v3i11.329.
Azhar, Najwa Nashifa, dan I Made Pria Dharsana. “Efektivitas Penggunaan Sertipikat Elektronik dalam Mencegah Pemalsuan Dokumen Tanah.” Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik 5, no. 2 (2024): 1080–88. https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i2.
Bizoza, Alfred R., dan James Opio-Omoding. “Assessing the Impacts of Land Tenure Regularization: Evidence from Rwanda and Ethiopia.” Land Use Policy 100 (Januari 2021): 104904. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2020.104904.
Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya, ed. revisi (Jakarta: Djambatan, 2005)
Darmawan, Yuda Pratama, Lies Suetani, dan Yani Pujiwati. “Criminal Policy on Countering Organized Crime Against Land Ownership in the Perspective of Criminal Law Reform.” JUSTISI 11, no. 2 (April 2025): 456–72. https://doi.org/10.33506/js.v11i2.3902.
Dewi, Raden Ayu Rani Mutiara, dan Catherine Susantio. “Penggunaan Sertifikat Elektronik untuk Meningkatkan Efisiensi Pendaftaran Tanah dalam Upaya Pencegahan Mafia Tanah.” Jurnal Syntax Admiration 5, no. 9 (September 2024): 3382–92. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i9.1441.
Dzakirah, Vania. “Analisis Yuridis Peran Notaris Dalam Penyelesaian Konflik Kepemilikan Tanah Melalui Mediasi.” Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan 8, no. 10 (2024): 1–10. https://doi.org/10.3783/causa.v8i10.7831.
Ersoy, Muhammet Ebuzer, Humayun Kabir Polash, dan Trubus Wahyudi. “Handling of Land Mafia Practices in the Ministry of ATR BPN Environment to Achieve Public Transparency.” Sanlar: Notary Law Review 7, no. 1 (2025): 83–97. http://dx.doi.org/10.30659/sanlar.7.1.83-97.
Espinosa, Victor I., dan Antonia Pino. “E-Government as a Development Strategy: The Case of Estonia.” International Journal of Public Administration 48, no. 2 (Januari 2025): 86–99. https://doi.org/10.1080/01900692.2024.2316128.
Fathullah, Kholidazia El Hamzah. “Modus Operandi Dan Penegakan Hukum Mafia Tanah.” Justness : Jurnal Hukum Politik dan Agama 3, no. 1 (Maret 2023). https://doi.org/10.61974/justness.v3i1.36.
Fikri, Annisa Sonya. “Keberadaan Mafia Tanah Di Alam Sutera Dan Pertanggungjawaban Terhadap Hukum Positif.” Jurnal Kertha Desa 11, no. 7 (2023): 2914–24.
Halim, Abdul. “Penyelesaian Sengketa Tanah Dan Konflik Mafia Tanah.” FENOMENA 21, no. 1 (Mei 2023): 72. https://doi.org/10.36841/fenomena.v21i1.2909.
Hidayah, Noor, dan Alinda Julietha Adnan. “Peran Notaris Dalam Mengatasi Tumpang Tindih Hak Atas Tanah (Studi Kasus Nomor 106/PDT/2017/PT YYK).” MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary 2, no. 12 (2024): 3929–36.
Hidayah, Syarifaatul, Evi Hariyani, Lilis Mukarromah, Aprila Niravita, dan M Adymas Hikal Fikri. “Tantangan dan Peluang Sertifikat Elektronik dalam Reformasi Pendaftaran Tanah di Era Digital.” KAMPUS AKADEMIK PUBLISING Jurnal Ilmiah Nusantara ( JINU) 1, no. 6 (2024): 186–99. https://doi.org/10.61722/jinu.v1i6.2793.
Indonesia, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104.
Indrawati, Ana. “Peran Notaris dalam Penyelesaian Sengketa Tanah: Pendekatan Hukum dan Praktis.” Jurnal Cendekia Ilmiah 3, no. 5 (2024): 2577–87. https://doi.org/10.56799/jceki.v3i5.3909.
Iwan Permadi. “Kejahatan Mafia Tanah sebagai Ancaman Penguasaan Tanah yang Berkepastian Hukum.” Perspektif Hukum 24, no. 1 (April 2024): 1–25. https://doi.org/10.30649/ph.v24i1.250.
Kambey, Jordy. “Peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dalam Memberantas Mafia Sertifikat Ganda Di Sulawesi Utara.” Jurnal Fakultas Hukum, Universitas Sam Ratulangi 15, no. 4 (2025): 1–10.
Laksono, Vinsencia Clara Adwina. “Mafia Tanah dan Sengketa Agraria: Peran Sertifikat Hak Atas Tanah Elektronik Dalam Perlindungan Hukum.” Jurnal Notary Law Review 1, no. 1 (2025): 70–80.
Mahkamah Agung Republik Indonesia, Putusan Nomor 1234 K/Pdt/2021, tentang Sengketa Hak Milik Atas Tanah, tanggal 10 Mei 2021.
Majid, Abdul. “Juridical Analysis of the Implementation of Land Mafia Eradication.” TABELLIUS Journal of Law 1, no. 3 (2023): 464–76.
Martin, Elza Kamal. “Tinjauan Etika Dalam Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik: Mencegah Pemalsuan Dan Kekacauan Administrasi.” Jurnal Administrasi Publik dan Pemerintahan 2, no. 1 (2025): 48–54. https://doi.org/10.55850/simbol.v2i.
Maulana, Hashfi, Nicholas Nugraha, Raden Arinda, Muhammad Fikri, dan Rofi Wahanisa. “Urgensi Sertifikat Elektronik dengan Pemantauan Berbasis AI untuk Efisiensi Pendaftaran Tanah dan Mitigasi Mafia Tanah di Indonesia.” Journal Customary Law 2, no. 1 (November 2024): 9. https://doi.org/10.47134/jcl.v2i1.3304.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertipikat Elektronik, Jakarta: Kementerian ATR/BPN, 2021.
Miranda, Este. “Analisis Yuridis Mengenai Tanggung Jawab Notaris Dan Dalam Perkara Mafia Tanah.” Jurnal Officium Notarium 2, no. 2 (Juli 2022): 306–13. https://doi.org/10.20885/JON.vol2.iss2.art12.
Mohamad, Alwi Rany, dan Benny Djaja. “Effectiveness of Legal Protection for Land Rights Certificate Holders Against Unlawful Third-Party Claims.” Awang Long Law Review 7, no. 2 (Mei 2025): 402–9. https://doi.org/10.56301/awl.v7i2.1564.
Prasetyo, Afif Syarifudin, dan Agus Supriyo. “Digitalisasi Layanan Pertanahan di Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya dalam Upaya Mencegah Mafia Tanah.” DOKTRINA: Journal of Law 8, no. 1 (2025): 37–52. https://doi.org/10.31289/doktrina.v8i1.13427.
Presiden Republik Indonesia, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, Jakarta: Sekretariat Negara, 2003.
Presiden Republik Indonesia, Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2020–2024, Jakarta: Sekretariat Negara, 2018.
Rabbani, M Fikry Aimmar, Dihyan Arga Perdana, Muhammad Adymas Hikal Fikri, dan Aprilia Niravita. “Peran dan Tanggung Jawab Notaris dalam Pendaftaran Hak Tanggungan atas Tanah di Indonesia.” KAMPUS AKADEMIK PUBLISING Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik 2, no. 1 (2025): 211–20. https://doi.org/10.61722/jmia.v2i1.3171.
Rangga Pamungkas, Muhammad Ilham, dan Gunawan Djajaputra. “Increasing Public Legal Awareness of Land Certificate Ownership.” Journal of Law, Politic and Humanities 4, no. 4 (Juni 2024): 847–53. https://doi.org/10.38035/jlph.v4i4.512.
Salma, Prima Novianti, dan Habib Adjie. “Penyelesaian Sengketa Tanah Mengenai Sertipikat Ganda Akibat Tindak Pidana Mafia Tanah.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 5 (2023): 5144–53. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11824.
Salsabila, Anisa, dan Unggul Basoeky. “Analisis Kasus Mafia Tanah di Caturtunggal dan Fungsi Hukum Sebagai Social Engineering dalam Upaya Pemberantasan Mafia Tanah.” UNES Law Review 7, no. 1 (2024): 184–93. https://doi.org/10.31933/unesrev.v7i1.
Saputra, Andriyan, F.X Sumarja, dan Kasmawati Kasmawati. “The Importance of Strong Agrarian Law: Preventing and Overcoming Land Mafia in Indonesia.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 11, no. 2 (Februari 2024): 17. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v11i2.5476.
Sihombing, Batahan Fransciskus. “Critical Studies of the Land Mafia Practices: Evidence in Indonesia.” Beijing Law Review 14, no. 01 (2023): 433–72. https://doi.org/10.4236/blr.2023.141023.
Sinaga, Haposan Sahala Raja. “Pencegahan dan Pemberantasan Praktik Mafia Tanah Melalui Pengoptimalan Peran Satgas Anti-Mafia Tanah.” HUKMY : Jurnal Hukum 4, no. 1 (April 2024): 590–603. https://doi.org/10.35316/hukmy.2024.v4i1.590-603.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum (UI Press, 2007).
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat (Rajawali Pers, 2014)
Tehupeiory, Aarce. “Land Mafia Case Handling Through the Optimalization of Land Mafia Task Force Role.” SASI 29, no. 2 (April 2023): 214. https://doi.org/10.47268/sasi.v29i2.1185.
Tumangger, Dita Dwinanta Garvania, dan Budi Santoso. “Penegakan Hukum Terhadap Praktik Mafia Tanah Sebagai Pembuat Sertifikat Fiktif.” Notarius 16, no. 2 (Agustus 2023): 776–94. https://doi.org/10.14710/nts.v16i2.41030.
Wahyuni, Ruslina Dwi, dan Irmayani Misrah. “Kebijakan Pemerintah Dalam Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Mafia Tanah.” Inisiasi 12, no. 1 (November 2023): 25–30. https://doi.org/10.59344/inisiasi.v12i1.130.
Wirawan, Vani. “Alternatif Upaya Pencegahan Kejahatan Mafia Tanah Dalam Perspektif Hukum Administrasi Pertanahan.” Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 1 (November 2022): 47–58. https://doi.org/10.24269/ls.v7i1.6195.
--------------------. “Sengketa Tanah Dan Konflik Tanah: Dampak Munculnya Mafia Tanah.” Jurnal Hukum Ius Publicum 1, no. I (November 2020): 98–108. https://doi.org/10.55551/jip.v1iI.74.
Wirawan, Vani, Ana Silviana, dan Yeni Widowaty. “Rekonstruksi Politik Hukum Sistem Pendaftaran Tanah Sebagai Upaya Pencegahan Mafia Tanah.” Negara Hukum 13, no. 2 (2022): 185–207. http://dx.doi.org/10.22212/jnh.v13i2.3134.
Yudistiara, Danti, dan Budi Santoso. “Kekuatan Hukum Sertipikat Tanah Elektronik Sebagai Pembuktian di Pengadilan.” Notarius 17, no. 3 (2024): 2173–90. https://doi.org/10.14710/nts.v17i3.52340.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ikhsan Lubis, Duma Indah Sari Lubis, Andi Hakim Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








