Pengaruh Geometri Sungai Terhadap Debit Aliran Studi Kasus Das Klasaman Kota Sorong

Authors

  • Risno Bugis Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Anif Farida Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Hendrik Pristianto Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jimats.v3i02.3951

Keywords:

DAS Klasaman, Geometrik sungai, debit aliran sungai

Abstract

Sungai merupakan aliran terbuka dengan dimensi geometris, termasuk penampang, profil memanjang, dan kemiringan lembah, yang
bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada laju aliran, material dasar, dan lereng curam. Setiap sungai memiliki ciri khasnya
masing-masing dan masing-masing memiliki bentuk yang berbeda. Sungai yang menjadi salah satu sumber air tidak hanya sekedar
menyimpan air, namun juga memungkinkan air mengalir dari hulu ke hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
geometri sungai terhadap debit aliran DAS Klasaman Kota Sorong. Metode yang digunakan dalalm penelitian ini yaitu Metode
primer (mengambil data disungai klasaman) dan sekunder (mengambil peta RBI dari citra satelit). Hasil Daerah Aliran Sungai (DAS)
Klasaman memiliki karakteristik pola saluran sungai berkelok – kelok dan lebar penampang sungai dari hulu ke hilir semakin besar.
Pada bagian hulu sungai Klasaman memiliki debit rata-rata sebesar 0.158 m3/detik, Pada bagian Tengah sungai Klasaman memiliki
debit rata-rata sebesar 0.138 m3/detik, dan pada bagian hilir sungai Klasaman memiliki debit rata-rata sebesar 1.081 m3/detik. Luas
penampang dan kemiringan sungai dapat mempengaruhi debit air sungai, Semakin besar luas penampang sungai maka debit semakin besar kecepatan semakin kecil dan semakin kecil luas penampang sungai maka debit makin kecil kecepatan makin besar.

References

Asdak C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press:

Yogyakarta.

Chandra Sucipta, Hari Wibowo, dan Danang Gunarto, (2019). "Analisis Geometri Sungai Terhadap Debit

Aliran pada Saluran Aluvial".

Finawan, A., & Mardiyanto, A. (2011). Pengukuran debit air berbasis mikrokontroler AT89S51. Jurnal litek,

8(1), 28-31.

Fitri, A., & Yao, L. (2019). "The impact of parameter changes of a detached breakwater oncoastal

morphodynamic at cohesive shore: A simulation". IOP Conference Series: Earthand Environmental

Science, 365(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/365/1/012054

Ginting, F., Buulolo, E., & Siagian, E. R. (2019). Implementasi Algoritma RegresiLinear Sederhana Dalam

Memprediksi Besaran Pendapatan Daerah (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Kab. Deli Serdang). KOMIK

(Konferensi NasionalTeknologi Informasi dan Komputer),

3(1).https://doi.org/10.30865/komik.v3i1.1602

Harijanto, Didik, and Choirul Anwar. 1959. “Perkiraan Geometri Sungai Bermeander Dari Besaran Debit.”

11: 31–38.

Lestari, F., & Puspaningrum, S. (2021). "Pengembangan Denah Sekolah untuk Peningkatan Nilai Akreditasi

pada SMA Tunas Mekar Indonesia". 2(2), 1–10.

Neno, Abd Kamal Et Al. 2016. “Hubungan Debit Air Dan Tinggi Muka Air Di Sungai Lambagu Kecamatan

Tawaeli Kota Palu.”

Nurul Linda Febrianti, Desember 2022. Analisis Laju Infiltrasi Pada Daerah Aliran Sungai Klasaman Kota

Sorong. Fakultas : Teknik Universitas Muhammadiyah Kota Sorong.

Norhadi, Ahmad, Akhmad Marzuki, Luki Wicaksono, and Rendi Addetya Yacob. 2015. “Studi Debit Aliran

Pada Sungai Antasan Kelurahan sungai Andai Banjarmasin Utara.” Jurnal Poros Teknik 7(1): 1–53.

Phelia, A., & Sinia, R. O. (2021). "Skenario Pengembangan Fasilitas Sistem Pengolahan Sampah Dengan

Pendekatan Cost Benefit Analysis Di Kelurahan Kedamaian Kota Bandar Lampung". Jurnal Serambi

Engineering, 6(1).

Putu, Ni, and Via Fitriyani. 2022. “Analisis Debit Air Di Daerah Aliran Sungai ( DAS ).” 2(2): 1–10.

Ratna Musa, Hanafi Ashad, & Andi Faisal (2020). "Pengaruh Kapasitas Geometri Sungai Terhadap Debit

Banjir Rencana (Studi Kasus S. Jeneberang kab. Gowa)"

Riady, Rendro Rismae et al. 2019. “2 Metode Penelitian.” 8(2): 82–88.

Safuan, A. P. (2014). "Revitalisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Pada Beberapa Tempat Pembuangan

Akhir Sampah Di Provinsi Lampung".

Suharyanto, Agus, and Jawa Timur. 2014. “Prediksi Titik Banjir Berdasarkan Kondisi Geometri Sungai.”

8(167).

Sugiharto, B. (2001). Arahan Pemanfaatan Lahan Untuk Kegiatan Permukiman Berdasarkan Analisis

Kesesuaian Lahan dan Penilaian Kualitas SUB DAS. Institut Teknologi Bandung.

Susilowati. 2007. Analisis Hidrograf Aliran Sungai Dengan Adanya Beberapa Bending Kaitannya Dengan

Konservasi Air. Tesis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia.

Sungkawa, Iwa. “Antara Dua Faktor Kualitatif Pada Tabel Kontingensi.” : 33–41.

mStaddal, Ikrima, Oteng Haridjaja, and Yayat Hidayat. 2017. “Analisis Debit Aliran Sungai DAS Bila,

Sulawesi Selatan.” Jurnal Sumber Daya Air 12(2): 117–30.

Wibowo, Hari. 2013. “Analisa Perubahan Geometri Penampang Sungai Menggunakan HEC-6 Untuk

Menaksir Debit Sedimenpada Sungai Citanduy Di Jawa Barat.” Jurnal Ilmu dan Terapan Bidang

Teknik Sipil 19(2): 191–97.

Widiatmoko, Kukuh Wisnuaji, and Fahrudin Ahmad. 2022. “Pengaruh Lebar Penampang Terhadap Laju

Dan Debit Aliran Irigasi Persawahan Di Desa Sambirejo Grobogan.” Jurnal DISPROTEK 12(2): 97

102.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Bugis, R., Farida, A., & Pristianto, H. (2024). Pengaruh Geometri Sungai Terhadap Debit Aliran Studi Kasus Das Klasaman Kota Sorong . Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS), 3(02), 96–103. https://doi.org/10.33506/jimats.v3i02.3951

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.