Analisis Metode WP dan SAW melalui Uji Sensitivitas untuk Penentuan Penerima Diakonia
DOI:
https://doi.org/10.33506/insect.v8i1.1907Keywords:
Weighted Product, Simple Additive Weighting, Uji Sensitivitas, DiakoniaAbstract
Bantuan diakonia merupakan tugas dan panggilan gereja dalam jemaat dan masyarakat. Pelayanan diakonia dapat diberikan kepada seluruh warga jemaat yang memenuhi kriteria. Penentuan penerima bantuan diakonia untuk warga jemaat GPIB Jemaat Bahtera Kasih Makassar belum menggunakan sistem yang akan merekomendasikan untuk pengambilan keputusan dalam menentukan jemaat yang layak menerima doakonia, sehingga terjadi subyektifitas dalam penentuan kelayakan penerima diakonia tersebut. Tujuan penelitian ini adalah akan dianalisis Metode Weighted Product (WP) dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk pengambilan keputusan penentuan kelayakan penerima diakonia. Cara perhitungan metode WP dan metode SAW ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut (kriteria) yang kemudian akan dilanjutkan dengan proses perangkingan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Kemudian dari hasil perhitungan dengan metode-metode tersebut dilakukan uji sensitiftas dengan perhitungan penambahan bobot setiap bobot kriteria. Penelitian ini menghasilkan perbandingan metode WP dan metode SAW melalui hasil uji sensitivitas.
References
N. D. Para, E. Tari, and W. F. Ruku, “Peran Gereja dalam Transformasi Pelayanan Diakonia,” J. Teol. Kontekst. Indones., vol. 1, no. 2, p. 81, Jan. 2021, doi: 10.46445/jtki.v1i2.310.
F. J. Nugroho, “Gereja Dan Kemiskinan: Diskursus Peran Gereja Di Tengah Kemiskinan,” Evang. J. Teol. Injili dan Pembin. Warga Jemaat, vol. 3, no. 1, 2019, doi: 10.46445/ejti.v3i1.128.
A. Pujiono, “Diakonia Gereja Saat Pandemi Covid-19 di Indonesia,” TE DEUM (Jurnal Teol. dan Pengemb. Pelayanan), vol. 10, no. 2, 2021, doi: 10.51828/td.v10i2.35.
S. Eleven, “Misi dan Diakonia dalam Gereja,” J. DIAKONIA, vol. 1, no. 2, 2021, doi: 10.55199/jd.v1i2.41.
E. D. Sri Mulyani, “Analisis Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode SAW Dengan WP Dalam Pemberian Pinjaman,” CogITo Smart J., vol. 5, no. 2, 2019, doi: 10.31154/cogito.v5i2.151.239-251.
R. Setiawati, A. Triayudi, and I. D. Sholihati, “Perbandingan Metode Weighted Product (WP) dan Simple Additive Weighting (SAW) terhadap Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Calon Paskibraka,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 5, no. 3, 2021, doi: 10.35870/jtik.v5i3.181.
D. Fernando and N. Handayani, “Uji Sensitivitas Metode Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Lokasi Penyebaran Media Promosi,” JSiI (Jurnal Sist. Informasi), vol. 5, no. 2, 2018, doi: 10.30656/jsii.v5i2.776.
D. M. Efendi and A. Afandi, “SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN RENOVASI RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE WP DAN SAW,” J. Inform., vol. 21, no. 2, 2021, doi: 10.30873/ji.v21i2.2752.
W. Yusnaeni and R. Ningsih, “ANALISA PERBANDINGAN METODE TOPSIS, SAW DAN WP MELALUI UJI SENSITIFITAS UNTUK MENENTUKAN PEMILIHAN SUPPLIER,” J. Inform., vol. 6, no. 1, 2019, doi: 10.31311/ji.v6i1.4399.
G. W. Setiawan, J. Wahyudi, and A. Sudarsono, “Analisis Perbandingan Metode SAW dan Metode Topsis melalui Pendekatan Uji Sensitivitas Penilaian Kinerja Pegawai (Studi Kasus : Dinas Perhubungan Bengkulu Tengah),” MEANS (Media Inf. Anal. dan Sist., pp. 169–173, Jan. 2022, doi: 10.54367/means.v6i2.1528.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sry Yunarti, Dikwan Moeis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.