Pelatihan Pembuatan Kemoceng di SD Negeri Klasuat untuk Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Papua Usia Dini

Mohammad Arief Nur Nur; Siti Nur Kayatun; Asih Ahistasari; Evi Murfrihah Zain; Mirga Maulana Rachmadhani

doi:10.33506/pjcs.v5i2.2587

Authors

Mohammad Arief Nur Nur Universitas Muhammadiyah Sorong
Siti Nur Kayatun Universitas Muhammadiyah Sorong
Asih Ahistasari Universitas Muhammadiyah Sorong
Evi Murfrihah Zain Universitas Muhammadiyah Sorong
Mirga Maulana Rachmadhani Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjcs.v5i2.2587

Keywords:

Kemoceng; Kreativitas; Papua.

Abstract

Since the COVID-19 pandemic entered Indonesia in mid-March 2020, almost all educational activities have been suspended, and almost all schools have been closed. and universities are not running as they should. As a result, students are required to develop their thinking by making creative handicrafts, not only in education but also in themselves. A duster is a cleaning tool that can remove dust at home, school, the office, and other places. To increase the students' interest and enthusiasm for learning at SD Negeri Klasuat, Sorong City, we made an activity to make a feather duster from raffia rope. This activity taught SD Negeri Klasuat students in Sorong City how to make a duster as a dust cleaner using simple materials and tools. This activity also instills awareness of the importance of education in students.

References

Ardianti, Marwani, & Lukmanulhakim. (2016). Peranan Guru dalam Penanaman Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun di TK Mazmur 21 Pontianak Selatan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan.

Basaria, D., Geovani, F., & Prayoga, D. (2009). Kreativitas Anak Dalam Membersihkan Lingkungan. 975–982.

Davasligil. (2005). Intercultural Aspect of Creativity; challenge and Barriers The Case in Turkey. Jurnal Istambul University, 71, 88–97.

Eni, S. P., Sudarwani, M. M., & Widati, G. (2020). Pemanfaatan Material Daur Ulang Untuk Pengembangan Karya Seni Dan Kerajinan Di Kelurahan Kebon Pala Kecamatan Makasar Jakarta Tim. JURNAL ComunitÃ Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi, Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan, 2(1), 301–311. https://doi.org/10.33541/cs.v2i1.1510

Kayatun, S. N., Ghani, M., Histiarini, A. R., & Hahury, S. (2023). Peningkatan Penjualan Produk Melalui Digital Marketing Di Kelurahan. 6, 1832–1837.

Matondang, N. (2021). Pelatihan Keterampilan bagi Siswi Daar Al Hekam melalui Rangkaian Bunga. Jurnal Abdimas Mahakam, 5(01), 125–130. https://doi.org/10.24903/jam.v5i01.1076

Perrihatini, E., Lounica, T., Melina, S., Purba, S. M., & Rahma, I. (2022). Menumbuhkan Jiwa Kreativitas Anak Sejak Dini Dengan Memanfaatkan Bahan Bekas Menjadi Bahan Jual Di Era New Normal. Garda-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 74–80.

Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2019). Strategi pengembangan kreativitas pada anak : Usia taman kanak-kanak (Ed. 1, Cet). Kencana.

Rifqi et al. (2022). Semburat Pelangi dari Negeri Sang Pemimpi. Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M UIN Syarif Hidayatullah.

Sofia, S., Zain, E. M., Mufti, D., Latifah Dian Iriani, Ahmad Jamil, Muhammad Amin, & Agilistya Rahayu. (2022). Pelatihan Produksi dan Strategi Pemasaran Kripik Ubi Jalar Di Kelurahan Pal Putih Kota Sorong. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 86–95. https://doi.org/10.30640/abdimas45.v1i2.268

Winarsih, Setiani, S., & Istiani, M. W. (2017). Pengolahan Cengpo ‘Kemoceng Kelopo’ Untuk Menunjang Perekonomian Masyarakat Desa Ploso Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan. Equilibrium, 5(2), 189–193.

Zaenuri, M. I., Alfianingrum, Y., & Shodiqin, A. (2022). Kemoceng Rumahan Sebagai Alternatif Kegiatan Di Masa Pandemi. PADIMAS;Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 7–13.