Peningkatan Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Melalui Storytelling Pada Siswa SMK Negeri 3 Kota Sorong

Authors

  • Wa Ode Tika Rizky STAIN Sorong
  • Suharmoko Suharmoko STAIN Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/jbl.v9i1.731

Keywords:

Kemampuan, Bahasa Inggris, Bercerita, Storytelling,

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris melalui Storytelling/mendongeng pada siswa kelas XI Otomotif D di SMK Negeri 3 Sorong. Ketika peneliti melakukan penelitian awal sebagian besar siswa mengalami masalah dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Dilatarbelakangi oleh siswa takut membuat kesalahan, kurang percaya diri, dan memiliki kosakata yang rendah. Sehingga, Peneliti percaya bahwa mendongeng dapat membuat siswa aktif. Dengan metode ini, siswa diberi berbagai kumpulan cerita yang telah tercetak dan diminta untuk menceritakannya di kelas menggunakan kata-kata mereka sendiri. Rumusan masalahnya adalah "Bagaimana cara meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris melalui bercerita pada siswa kelas XI Otomotif D SMK N 3 Sorong?". Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode mendongeng mampu meningkatkan kemampuan berbicara siswa SMK Negeri 3 Sorong, khususnya di kelas XI Otomotif D. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat setelah diajarkan melalui storytelling/bercerita. Para siswa lebih imajinatif untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang cerita. Itu membuat mereka termotivasi untuk belajar dan mereka dapat meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Skor rata-rata siswa sebelum penerapan mendongeng adalah 47,26 dan skor rata-rata siswa setelah menerapkan mendongeng adalah 81,78. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan berbicara siswa SMK Negeri 3 Sorong terutama di kelas XI Otomotif D. Hasil respon siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa cukup tertarik dalam menerapkan bercerita. Ini berarti bahwa metode mendongeng efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa di SMK Negeri 3 Sorong

References

Ali, Nadi & Fatimah (2016). Developing EFL Learner’s Speaking Ability, Accuracy and Fluency, English Language and Literature Studies, Volume 6, Number 2

Anwar, D. (2001). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Abditama

Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Asfandiyar (2007). Cara Pintar Mendongeng, Jakarta: Mizan. 2007

Bachrudin (2008). Literasi Dini ke Literasi Teknologi, (Bandung; yayasan CREST), 2008

Bahri & Zain (2003). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Boltman (2001). Children’s Storytelling Technologies: Differences in Ellaboration and Recall

Burns, A.(2009). Doing Action Research in English Language Teaching, New York: Routledge

Dewantara, I Putu (2013). Identifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VII E SMP N 5 Negara dan Strategi Guru untuk Mengatasinya

Dieni, N. (2005) dkk. Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta:Universitas Terbuka

Efrizal, D. (2012). Improving Students’ Speaking through Communicative Language Teaching Method at Mts Ja-alhaq, Sentot Ali Basa slamic Boarding School of Bengkulu, International Journal of Humanities and Social Science, Volume 2, Number 20

Esther & Akintemi (2011). Effect of Storytelling on Listening Skills of Primary One Pupil in Ibadan North Local Government Area of Oyo State, Nigeria, International Journal of Humanities and Social Science, Volume 4, Number 9

Eva, L. (2008). Meningkatkan Keterampilan Menyimak dan Berbicara dalam Pembelajaran Menyimak dab Berbicara dalam Pembelajaran Bercerita melalui Teknik Role Play di Kelas V Sekolah Dasar, Penelitian Tindakan Kelas, Skripsi

Gani, A.R. (2014). Metodologi Penelitian Tindakan Sekolah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Harmer, J. (2001). The Practice of English Language, New York: Longman, 2001

Huda, M. (1999). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Iskandarwassid & Sunendar. (2001). Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung:Rosdakarya

Kusumatuti, D.N. (2010). Pengaruh Kegiatan Storytelling terhadap Pertumbuhan Minat Baca Siswa di TK Bangun I Getas Kec. Pabelan Kab. Semarang. Diponegoro: 2010

Makmun (2007). Kajian teori: metode storytelling dengan media panggung. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Marriam, Azeem and Ashiq (2011). Factor Effecting Students’ English Speaking Skills, Journal of Arts and Social Scienes, Volume 2, Number 1

Muallifah (2013). Storytelling sebagai metode parenting untuk pengembangan kecerdasan anak usia dini, Journal Psikoislamika, Volume 10, Number 1.

N, Huda. (1999). Peningkatan Penguasaan Bahasa Inggris untuk Menghadapi Globalisasi, English Language Education Journal Compilation, State University of Malang

Nasution, S. (2004). Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara

Ordee, T. (2012). Developing Speaking Skills Using Three Communicative Activities (Discuccion, Problem-Solving, and Role-Playing), International Journal of Social Science and Humanity, Volume 2, Number 6.

Pahruddin, A., dkk.(2009). Harmonisasi Agama dan Budaya di Indonesia (Penyerapan Nilai-nilai Budaya Lokal Dalam Kehidupan Beragama Di Lampung), Jakarta: Balitbang.

Purwatiningsih (2015), Improving Speaking Ability through Story Telling Technique by Using Picture Series of Grade X-9 of MAN 2 Madiun in 2014/2015 Academic Year, Journal on English as a Foreign Language, Volume 5, Number 1, p. 64-65

Rahmawati, L. E., & Fatimah, N. (2014). Pengembangan model penilaian autentik kompetensi berbicara. Jurnal Varidika, 26(1), 1-10.

Riddel, D. (2001). Teach English as a Second Language, Chicago: McGraw – Hill Companies

Saifuddin, S., Ismail, M. S. & Wekke, I. S. (2018). Strategi dan Teknik Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Deepublish.

Sara & Lisa (2008). The Power of Story: Using Storytelling to Improve Literacy Learning, Journal of Cross-Disciplinary Perspective in Education, Volume 1, Number 1.

Ur, Penny (1996). A Course in Language Teaching, (Cambridge: Cambridge University Press, 1996)

Wekke, I. S. (2015). Model Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Deepublish.

Wekke, I. S., dkk (2019). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Yogyakarta: Gawe Buku.

Yang, Y. (2015). The Implementation of Speaking Flency in Communicative Language Teaching: An Observation of Adopting the 4/3/2 Activity in High Schools in China, International Journal of English Language Education, Volume 2, Number 1

Downloads

Published

2019-12-15

How to Cite

Rizky, W. O. T., & Suharmoko, S. (2019). Peningkatan Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris Melalui Storytelling Pada Siswa SMK Negeri 3 Kota Sorong. Lisan: Jurnal Bahasa Dan Linguistik, 9(1), 1–13. https://doi.org/10.33506/jbl.v9i1.731