Analisis Kualitas Udara Parameter Deposisi Basah dan Deposisi Kering di Sorong Tahun 2022

Penulis

  • Ayu Diah Syafaati Stasiun Pemantau Atmosfer Global Puncak Vihara Klademak Sorong
  • Yuni Kartika Laboratorium Penguji Kualitas Udara BMKG

Kata Kunci:

Curah Hujan, Kimia Air Hujan, Kualitas Udara, Passive Gas, Suspended Particulate Matter

Abstrak

Deposisi asam merupakan fenomena pencemaran udara yang banyak dikaitkan dengan aktivitas energi yang mengemisikan senyawa polutan bersifat asam ke atmosfer. Deposisi asam adalah salah satu dampak dari pencemaran udara. Pengamatan kualitas udara di Kota Sorong diperlukan untuk mengetahui tingkat pencemaran udara yang terjadi akibat faktor alam dan aktivitas antropogenik. Pengamatan deposisi asam di Kota Sorong dilakukan dengan dua parameter yaitu deposisi basah dan deposisi kering. Pengamatan deposisi basah menggunakan pengukuran kimia air hujan berupa pH, Konduktivitas, dan Konsentrasi Ion Mineral. Pengamatan deposisi kering menggunakan parameter Partikulat SPM dan Passive Gas (SO2 dan NO2). Hasilnya diperoleh bahwa tingkat keasaman (pH) air hujan di Kota Sorong selama tahun 2022 masuk dalam kategori pH air hujan asam hingga cenderung netral. Sementara nilai konduktivitas terukur sebesar 2,2 – 50,9 µS/cm. Kandungan kimia yang ada pada air hujan di Kota Sorong didominasi oleh Ion Klorida, Ion Sulfat, Ion Kalium dan Ion Natrium, dimana jumlah anion menyumbang 59% dari total ion yang ada dalam air hujan, dan kation menyumbang sebesar 41%. Selama Januari hingga Desember 2022, konsentrasi SPM harian berada pada rentang 8,63 - 96,24 µg/m3. Berdasarkan nilai baku mutunya, baik harian maupun tahunan, nilai SPM masih jauh di bawah nilai ambang batas yang berlaku. Hasil pengukuran SO2 dan NO2 di Kota Sorong juga menunjukkan bahwa nilai konsentrasi yang dihasilkan masih berada di bawah nilai baku mutu udaranya.

Referensi

T. Budiwati, A. Budiyono, W. Setyawati, A. Indrawati, 2010, “Analisis Korelasi Pearson untuk Unsur-Unsur Kimia Air Hujan di Bandung”, Jurnal Sains Dirgantara Vol.7 No.2 Juni 2010:100-112.

S. Hastutiningrum, S. Sunarsih, and Imelda, “Biofuel Production from Candlenut Oil Using Catalytic Cracking Process with Zn / Hzsm-5 Catalyst,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 9, no. 11, pp. 2121–2124, 2014.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup & EANET, 2009, “Deposisi Asam: Apakah Itu, dan Apa Yang Bisa Kita Lakukan Untuk Menguranginya?”

S. N. Pandis, and J. H. Seinfeld, 1998, “Atmospheric Chemistry and Physics: From Air Pollution to Climate Change”, A Wiley-Interscience Publication Second Edition, John Wiley & Sons, Inc.

P. C. Mouli. S. V. Mohan, and S. J. reddy, 2004, “Rainwater Chemistry at A Regional Representative Urban Site: Influence of terrestrial Sources on Ionic Composition”, Elsevier: Atmospheric Environment 39 (20005) 999 – 1008.

E. Adrian, E. Kurniawan, and S.D.A. Kusumaningtyas, 2014, “Layanan Kualitas Udara dari Hujan Asam Hingga Gas Rumah Kaca”, Penerbit Puslitbang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta.

Badan Pusat Statistik, 2023, “Statistik Daerah Kota Sorong Dalam Angka”, BPS Kota Sorong.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2020, “Pemantauan Mutu Udara Ambien Dengan Metode Passive Sampler”, https://ditppu.menlhk.go.id/portal/read/pemantauan-mutu-udara-ambien-dengan-metode-passive-sampler/diakses pada tanggal 20 Agustus 2023.

V. P. Campos, L.P.S. Cruz, R.H.M. Godoi, A.F.L. Godoi, and T.M. Tavares, 2010, “Development and validation of passive samplers for atmospheric monitoring of SO2, NO2, O3 and H2S in tropical areas”, Microchemical Journal 96 (2010) 132–138.

F. A. Qosthalani, 2014, “Metode Gravimetri dalam Alat High Volume Air Sampler (HVAS) Sebagai Cara Kuantitatif Mengukur Kualitas Debu dalam Udara”, Paper Fakultas MIPA Universitas Indonesia.

I. Pabalik, N. Ihsan, and M. Arsyad, 2015, “Analisis Fenomena Perubahan Iklim dan Karakteristik Curah Hujan Ekstrem di Kota Makassar”, Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 11(1)

W. R. Safitri, 2016, “Analisis Korelasi Pearson dalam menentukan Hubungan Antara Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan kepadatan Penduduk di Kota Surabaya pada Tahun 2012-2014”, Journal STIKES Pemkab Jombang

S. Siregar, 2013, “Statistik Parametrik untuk Penelitian Kualitatif”, Bumi Aksara: Jakarta.

Sudjana, 2005, “Metoda Statistika”, Tarsito, Bandung.

E. Adrian, and R. D. Susanto, 2003, “Identification of Three Dominant Rainfall Regions Within Indonesia and Their Relationship to Sea Surface Temperature”, International Journal of Climatology 23: 1435-1452.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 2023, “Informasi Meteorologi dan Klimatologi Stasiun Meteorologi Kelas I DEO Sorong”, Buletin Maladum Meteomaps Edisi Bulan Juni 2023, BMKG Sorong

E. Hermawan, 2010, “Pengelompokkan pola curah hujan yang terjadi di beberapa kawasan pulau Sumatera berbasis hasil analisis teknik spectral”, Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 11(2): 75 – 85.

R. Muharsyah, 2017, “Kajian Verifikasi Produk Prakiraan Curah Hujan Bulanan (2003-2012)”, Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 18(1), 33–44.

Khairunnas and M. Gusman, 2018, “Analisis Pengaruh Parameter Konduktivitas, Resistivitas dan TDS Terhadap Salinitas Air Tanah Dangkal pada Kondisi Air Laut Pasang dan Air Laut Surut di Daerah Pesisir Pantai Kota Padang”, Jurnal Bina Tambang, Vol.3, No.4.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, 2023, “Informasi Kimia Air Hujan”, https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-kimia-air-hujan.bmkg/diakses pada 21 Agustus 2023

A. Indrawati, D. A. Tanti, Mulyono, and T. Budiwato, 2017, “Pengaruh Parameter Meteorologi Terhadap Deposisi Sulfur Dan Nitrogen”, Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer – PSTA, LAPAN.

E. Nurmala, Budiyono, and Suhartono, 2018, “Hubungan Konsentrasi Suspended Particulate Matter (Spm) Udara Ambien Dan Kondisi Cuaca Dengan Angka Kejadian Asma Di Kecamatan Semarang Barat Tahun 2015-2017", Jurnal Kesehatatan Masyarakat, Vol. 6, No. 6.

Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1999, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara”.

J. B. Shukla, A. K. Misra, S. Sundar, and R. Naresh, 2008, “Effect of rain on removal of a gaseous pollutant and two different particulate matters from the atmosphere of a city”, Math. Comput. Model, 48(5-6): 832- 844.

K. Belanger, J.F. Gent, E.W. Triche, M.B. Bracken, and B.P. Leaderer, 2006, “Association of Indoor Nitrogen Dioxide Exposure with Respiratory Symptoms in Children with Asthma”, American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, Vol. 173, pp. 297-303.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-30

Cara Mengutip

Syafaati, A. D., & Yuni Kartika. (2023). Analisis Kualitas Udara Parameter Deposisi Basah dan Deposisi Kering di Sorong Tahun 2022. Casuarina: Jurnal Teknik Lingkungan, 1(1), 1–12. Diambil dari http://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/ceej/article/view/2748

Terbitan

Bagian

Articles