Uji Eksperimental Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Pasir Dan Kapur
DOI:
https://doi.org/10.33506/rb.v5i2.705Keywords:
CBR (California Bearing Ratio), Pasir dan Kapur, Stabilisasi Tanah, Tanah LempungAbstract
Tanah yang memiliki daya dukung yang tinggi sangat diperlukan dalam pembangunan suatu konstruksi. Sifat tanah dengan daya dukung yang rendah dapat diperbaiki dengan perbaikan tanah. Seperti halnya di daerah Kabupaten Sorong, karakteristik tanah di wilayah tersebut mayoritas tergolong tekstur halus. Salah satu metode yang banyak dilakukan adalah metode stabilisasi, yaitu stabilisasi dengan menggunakan bahan additive. Pada penelitian ini digunakan bahan additive berupa pasir dan kapur yang diharapkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya pada nilai CBR tanah lempung. Pengujian tanah meliputi sifat fisik dan mekanik, dengan menggunakan variasi penambahan pasir 20% pada setiap penambahan kapur 4%, 8%, 12% dan 16% dari berat sampel tanah. Penggunaan campuran pasir dan kapur dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah lempung. Pada pengujian fisik seperti batas-batas Atterberg, Indek Plastisitas mengalami penurunan setelah distabilisasi, sementara pada pengujian mekanik CBR (unsoaked) tanah asli sebesar 15,76%, naik pada pencampuran kadar pasir 20% + kapur 4% dengan waktu pemeraman 7 hari sebesar 16,58%. Nilai CBR mengalami penurunan pada penambahan pasir 20% + kapur 8%, 12% dan 16%.References
Anggreni, N, (2017). Uji Eksperimental Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menggunakan Pasir Terhadap Tingkat Kepadatan Tanah, Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat
Arifin, Y.F, Markawie (2013). Stabilisasi Tanah Lempung Lunak dengan Kapur Pada Kondisi Kadar Air Lapangan. Universitas Lambung Mangkurat. INFO Teknik Volume 14 No. 1.
Asfian, A.I, (2017). Stabilisasi Tanah Kabupaten Sorong dengan Kapur sebagai Lapisan Perkerasan, Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat.
Hardiyatmo, H.C, (2010). Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Pangestu, D.A, (2013). Studi Daya Dukung Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Menggunakan Campuran Abu Ampas Tebu Dan Abu Sekam Padi Dengan Semen, Universitas Lampung. Bandar Lampung
Prihatini, R, (2013). Pengaruh Perendaman Terhadap Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Menggunakan Abu Ampas Tebu (Bagasse Ash), Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Rahmayasa, D, (2013). Studi Daya Dukung Stabilisasi Tanah Lempung Lunak Menggunakan Campuran Abu Ampas Tebu Dan Semen, Universitas Lampung. Bandar Lampung
Soedarmo, G.D & Purnomo, E, (1997). Mekanika Tanah 1, Yogyakarta
SNI Revisi 03 - 1965 – 1990 ke 1965 – 2008 Metode Pengujian Kadar Air
SNI Revisi dari 03 – 1967 – 1990 ke 1967 – 2008 Metode Pengujian Batas Cair Dengan Alat Casagrande
SNI Revisi dari 03 – 1966 – 1990 ke 1966 – 2008 Metode Pengujian Batas Plastis
SNI Revisi dari 03 – 1964 – 1990 ke 1964 – 2008 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah
SNI Revisi dari 03 – 3423 – 1994 ke 3423 – 2008 Metode Pengujian Analisis Ukuran Butiran Tanah Dengan Alat Hidrometer
SNI Revisi dari 03 – 1743 – 1989 ke 1742 – 2008 Metode Pengujian Kepadatan Berat Untuk Tanah
SNI 174-2012 Revisi dari SNI 03-1744-1989 Metode Pengujian CBR Laboratorium
Sutarman, E, (2013). Konsep & Aplikasi Mekanika Tanah, Yogyakarta
Wesley, L.D, (2017). Mekanika Tanah Edisi Baru, Yogyakarta
Yulianti, D, /D11108297. Klasifikasi Tanah Berdasarkan CBR. Retrived September 18, 2017, from https://kupdf.net/download/klasifikasi-tanah-berdasarkan-cbr_59beae4308bbc5530f686ed5_pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Prasetya Adi Putra, Wilis Sutiono, Rokhman Rokhman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.