PEMETAAN POLA PERSEBARAN KECELAKAAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG DI JAWA TIMUR

Authors

  • ARINDA LELIANA Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Visthika Imandita
  • Armyta Puspitasri
  • Nurul Fitria Apriliani

Keywords:

Perlintasan Sebidang, Kecelakaan, Pemetaan

Abstract

Pertemuan dua basis moda rel dan jalan pada perlintasan sebidang menjadi daerah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas antara kereta api dengan pengguna jalan yang melibatkan kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeteksi pola persebaran kecelakaan lalu lintas pada perlintasan sebidang yang memanfaatkan data kecelakaan perkeretaapian Jawa Timur tahun 2017-2020. Pengolahan data spasial menggunakan GIS mampu memberikan informasi yang dapat digunakan untuk menganalisis daerah yang mengalami frekuensi kecelakaan tertinggi. Selama tahun 2017 hingga tahun 2020 daerah operasional 8 Surabaya menjadi daerah dengan tingkat kejadian kecelakaan tertinggi dengan frekuensi kejadian sebesar 105 kejadian. Sepanjang jalur Sidoarjo-Bojonegoro menjadi daerah yang paling sering terjadi kecelakaan. Daerah operasional Jember mengalami 24 kejadian kecelakaan dan menjadi daerah dengan tingkat frekuensi kejadian kecelakaan terendah. Kejadian kecelakaan perkeretaapian pada perlintasan sebidang di Jawa Timur paling banyak terjadi di persimpangan resmi tidak dijaga dengan rambu maupun tanpa rambu dan persimpangan liar atau tidak resmi. Peralatan early warning system (EWS) terpasang di beberapa perlintasan sebidang tidak dijaga, namun banyak kondisinya yang mati dan tidak berfungsi. Faktor kelalaian manusia mendominasi penyebab kecelakaan yaitu kurangnya kewaspadaan pengguna jalan yang tidak memperhatikan rambu peringatan lalu lintas serta pengemudi yang menerobos perlintasan meskipun palang pintu sudah diturunkan. Kurangnya sikap hati-hati para pengemudi kendaraan bermotor yang melintasi perlintasan sebidang tidak terjaga menyebabkan kendaraan mogok di tengah perlintasan sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

References

Sukamto. (2015). Manajemen Antisipasi Bencana. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 72 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api

Amal, A. S., dkk. (2002). Pengaruh Penutupan Pintu Perlintasan Kereta Api Terhadap Tundaan Dan Panjang Antrian Kendaraan Pada Jalan Raya Malang - Surabaya KM.10. Pilar. 11 (2).

Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Buku Statistik Bidang Perkerataapian tahun 2019.

Dindar, Serdar., Kaewunruen, Sakdirat., An, Min. (2019). Rail Accident Analysis Using Large-scale Investigations of Train Derailments on Switches and Crossings: Comparing the Performances of A Novel Stochastic Mathematical Prediction and Various Assumptions. Engineering Failure Analysis. Vol-103. 203-216.

Singh, Nishant., Katiyar, Sunil Kumar. (2021). Application of Geographical Information System (GIS) in Reducing Accident Blackspots and in Planning of A Safer Urban Road Network: A Review. Ecological Informatics. Vol-66.

Wijayanti, Ifa Nur., Hardjo, Karen Slamet. (2015) Pemanfaatan SIG Untuk Pemetaan Pos Perlintasan Kereta Api Resmi Dijaga Jalur Jogja-Solo.

Sugiyani, Yani., Rendra, Dwi Bayu., Sulistiono. (2016). Pemanfaatan GIS (Geographic Information System) pada Manajemen Buka Tutup Perlintasan Kereta Api. Jurnal Prosisko. 3 (1).

Utami, Adita., Widyastuti, Hera. (2019). Model Panjang Antrian Kendaraan pada Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu (Studi Kasus: Perlintasan Sebidang Jl. Gayung Kebonsari Surabaya). Jurnal Aplikasi Teknik Sipil. 17 (1).

Yunanto, Wawan., Hariadi, Mochamad., Purnomo, Mauridhi Hery. (2012). Pemetaan Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Klasifikasi Naive Bayes Dengan Parameter Infrastruktur Jalan. Seminar on intelligent technology and Its Applicantions (SITIA). 13 (6).

Salmon, Paaul M., Read, Gemma J.M., Stanton, Neville A., Lenner, Michael G. (2013). The crash at Kerang: Investigating Systemic and Psychological Factors Leading to Unintentional Non-compliance at Rail Level Crossings. Accident Analysis and Prevention. Vol-50. 1278-1288.

Pasha, Junayed. Dulebenets, Maxim A., Singh, Prashant., Sobanjo, John., Ozguven, Eren E. (2021). Towards improving sustainability of rail transport by reducing traffic delays at level crossings: A case study for the State of Florida. Cleaner Logistics and Supply Chain. Vol-1. 100001.

Grabušić, Silverstar., Barić, Danijela. (2022). Multi-criteria Analysis of Technical Solution for Increasing Level Crossing Safety: Case Study Level Crossing Poznanovec in Croatia. Transportation Reseach procedia. Vol-64. 248-256.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Dreßler, Annika., Silla, Anne., Kortsari, Annie., Havârneanu, Grigore M., Whaller, Sarah., Grippenkoven, Jan. (2020). Human-centered Measures to Enchance Safety at Level Crossings. Proceedings of 8th Transport Research Arena TRA 2020.

Grippenkoven, Jan., Dietsch, Sandra. (2015) Gaze Direction and Driving Behavior of Drivers at Level Crossings. Journal of Transportation Safety & Security.

Published

2023-04-28

How to Cite

LELIANA, A., Visthika Imandita, Armyta Puspitasri, & Nurul Fitria Apriliani. (2023). PEMETAAN POLA PERSEBARAN KECELAKAAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG DI JAWA TIMUR. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 9(1), 056–062. Retrieved from https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2275

Issue

Section

Articles