Pengembangan Home Industri Bawang Merah Goreng Di Kelurahan Mlatiharo Kecamatan Semarang Timur

Authors

  • Tri Rinawati Universitas Semarang
  • Rita Meiriyanti Universitas Semarang
  • Tri Endang Yani Universitas Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i1.1127

Keywords:

Industri Bawang Merah Goreng, Skala Rumah Tangga

Abstract

Masyarakat sebenarnya memiliki banyak potensi baik dilihat dari sumber sumber daya alam maupun dari sumber sosial budayanya. Masyarakat memiliki kekuatan yang bila digali dan disalurkan akan menjadi energi yang besar untuk membangun. Didalam pemberdayaan masyarakat yang penting adalah bagaimana menduduki masyarakat pada posisi pelaku pembangunan yang aktif, bukan penerima pasif, konsep gerakan pemberdayaan masyarakat mengutamakan inisiatif dan kreasi masyarakat dengan strategi pokok pemberian kekuatan kepada masyarakat. Masyarakat harus diberdayakan agar masyarakat mampu mengenali kebutuhan-kebutuhannya, merumuskan rencana-rencananya serta melaksanakan pembangunan secara mandiri dan swadaya. Permasalahan utama pengusaha industri rumahan produk bawang merah goreng di wilayah Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur ini tentang kualitas produk yang belum maksimal, kurangnya pemahaman tentang aspek pasar dan pemasaran.Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan para pelaku usaha industri rumahan di wilayah Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur, evaluasi hasil, serta metode sharing sebagai media pemecahan masalah. Pelaksanaan  kegiatan Pengabdian  Kepada Masyarakat  di Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur telah terlaksana. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pemahaman tentang pentingnya perbaikan kualitas produk, aspek pasar dan pemasaran melalui kegiatan penyuluhan; melakukan diskusi mengenai kegiatan pengabdian tentang hal-hal yang terkait dengan kualitas produk, aspek pasar dan pemasaran; melatih cara menggunakan alat perajang baik manual maupun mesin serta cara menggunakan mesin spinner atau mesin peniris; kegiatan pendampingan melakukan proses produksi, penggunaan alat, pengemasan dan pelabelan; kegiatan evaluasi setelah kegiatan pengabdian.

References

Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, 2010, Manajemen Usaha Kecil, Direktorat Jendral Pendidikan Non Formal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta

Kotler Philip dkk, 2012, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Buku Dua, Edisi Pertama, Andy, Yogyakarta.

Swastha, Basu dan Irawan, 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan Kesebelas, Liberty Offset, Yogyakarta.

Kotler. 2008. Manajemen Pemasaran II. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jilid1

Downloads

Published

2021-06-07

Issue

Section

Articles