KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN KANTONG SEMAR (NEPENTHES SPP.) PADA TAMAN WISATA ALAM BARIAT KABUPATEN SORONG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.33506/md.v9i2.16Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah jenis tumbuhan kantong semar (Nepenthes spp.), keanekaragaman, kemerataan dan dominasi jenis tumbuhan kantong semar (Nepenthes spp.) di hutan Taman Wisata Alam Bariat Kabupaten Sorong Selatan. Jumlah jenis tumbuhan kantong semar (Nepenthes spp.) di hutan Taman Wisata Alam Bariat Kabupaten Sorong Selatan dari 6 plot penelitian dengan luas 15 Ha terdapat 5 spesies sebanyak 1068 individu yaitu Nepenthes mirabilis 299 individu,  N. gracilis 293 individu, N. rafflesiana 255 individu, N. ampullaria 113 individu dan  N. veitchii 108 individu. Indeks keanekaragaman jenis kantong semar di hutan Taman Wisata Alam Bariat  Kabupaten Sorong Selatan adalah 0,662, kemerataan jenis 0,947dan dominasi jenis 0,231. Berdasarkan kriteria tersebut, maka indeks kemerataan jenis-jenis kantong semar yang diteliti adalah tinggi, sehingga tidak ada jenis yang mendominasi.
References
Adam dan Azman. 2009. Kepadatan dan Taburan Tiga Fasa Hidup Nepenthes di Padang Tujuh Taman Negeri Endau-Rompin. Pahang. Proceeding Bio dan Kelestarian Ekosistem. Universiti Kebangasaan Malaysia. Di akses Mei 2015.
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Cetakan ke-5. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal 11-59.
Azwar, Kunarso, dan T. Rahman. 2006. Kantong Semar (Nepenthes sp.) di Hutan Sumatera. Tanaman yang Unik Semakin Langka. Makalah Penunjang pada Ekspose Penelitian. Padang. Di akses Mei 2015.
BKSDA. 2013.Teminabuhan Kabupaten Sorong Selatan. Papua Barat.
BPS. 2007. Kabupaten Sorong Selatan Dalam Angka 2011. Papua Barat.
Handayani, T. (1999). Konservasi Nepenthes di Kebun Raya Indonesia. Prosiding Seminar Hasil – Hasil Penelitian Bidang ilmu hayat. Bogor : UPT. BP. Kebun Raya- LIPI. (Online). (http://www.pustakaristek.go.id. Diakses November 2016.
Handoyo dan Sitanggang. 2006. Keanekaragaman Nepenthes dan Pohon Inang di Taman Wisata Alam Sicikeh-cikeh Kabupaten Dairi Sumatera. Sumatera Utara. Medan.
Listiawati, A. dan Siregar, C. (2008). Entuyut (Nepenthes) Asal Kalimantan Barat. Pontianak : Untan Press.
Mansur, M. (2000). Koleksi Nepenthes di Herbarium Bogoriense : Prospeknya Sebagai Tanaman Hias. Prosiding Seminar Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Bogor : Balitbang Botani, Puslitbang Biologi _LIPI. (Online). (http://www.elib.pdii.lipi.go.id, 5 September 2012). Di akses Mei 2015.
Mansur, M. 2006. Nepenthes Kantong Semar yang Unik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Odum, P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada Univ. Press, Yogyakarta.
Odum, P. 1996. Fundamental of Ecology. W. B. Saunder Company, London.
Puspitaningtyas, Wawangningrum (2007) Keanekaragaman Nepenthes di Suaka Alam Sulasih Talang -Sumatera Barat Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bogor 16003 Jurnal ISSN Volume 8, Nomor 2 April 2007 Halaman: 152-156 . Di akses Mei 2015.
Rosmina dan Zulfahmi. 2011. Eksplorasi dan Karakteristik Kantong Semar (Nepenthes sp.) Kampus UIN SUSKA Riau. Jurnal Agroteknologi.2(1): 5-56. Diakses Mei 2015.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Penerbit Usaha Nasional, Jakarta.
Zulfahmi. 2010. Eksplorasi dan Karakteristik Morfologi Kantong Semar (Nepenthes sp.) Kampus UIN SUSKA Riau. Laporan Penelitian Fak. Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Wulandari. 2007. Kantong Semar. Penerbit CV. Sinar Cemerlang Abadi. Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)Â that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.