Implementasi Pendekatan Pentahelix dalam Melihat Tantangan dan Strategi Pengembangan Wisata Alam Telaga Madirda
DOI:
https://doi.org/10.33506/jn.v10i1.3419Keywords:
Community Engagement, Challenges, Strategy, Pentahelix.Abstract
This research aims to analyze the challenges faced by the community in developing the Telaga Madirda tourist attraction and to analyze the form of community involvement strategy in developing the Telaga Madirda tourist attraction through the Pentahelix approach. This research uses a qualitative descriptive approach. The data collection techniques used were in-depth interviews with village heads and heads of Bumdes as local residents and the forerunners of this tourism developer, observation and documentation. This research uses Keith Davis' theory of community participation with 3 indicators: individual mental and emotional involvement, motivation to contribute, and individual responsibility. Based on the results of this research, it shows that there are challenges in developing Telaga Madirda natural tourism, namely, the community does not have the motivation to move forward, there is a lack of skilled and professional human resources in Berjo village to develop tourism potential in the area, there are conflicts of interest and competing priorities. The next strategy carried out was the involvement of several parties or actors to develop Madirda Lake tourism. These actors can be Academics, Business, Community, Government, and Media or pentahelix.
References
Aribowo, H., Wirapraja, A., & Putra, Y. D. (2018). Implementasi kolaborasi model pentahelix dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata di Jawa Timur serta meningkatkan perekonomian domestik. Jurnal Mebis (Manajemen Dan Bisnis), 3(1). https://doi.org/10.33005/mebis.v3i1.21
Cahyani, C. P. (2020). Peran Strategi Pemasaran Melalui Pembangunan City Walk di Makam Bung Karno dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/15792/
Fajar, S. R., Jasanta, P., Made, P. Y. P. (2020). Strategi Pengembangan Istana Tambakbulusan Sebagai Destinasi Wisata Bahari di Kabupaten Demak. Jurnal Pariwisata Indonesia. Vol. 15 No. 2. https://doi.org/10.31219/osf.io/2w65q
Adikampana, I Made. (2017) Yo. “Pariwisata Berbasis Masyarakat”. Denpasar: Cakra Press.
Kagungan, dian and Duadji, Noverman and Meutia, Intan Fitri. (2021). Pentahelix Model Collaboration in Tourism Industry Development Policy in Pesawaran Regency. Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211206.041
Khusniyah, K. (2020). Implementasi Model Pentahelix Sebagai Landasan Pengembangan Potensi Pariwisata Di Kabupaten Kediri (Studi Literatur). In Seminar Nasional Kahuripan (pp. 159-163). https://conference.kahuripan.ac.id/index.php/SNapan/article/view/42
Moleong, L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhadjir, S., Muhammad, Z.B. (2019). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: perspektif potensi wisata daerah kabupaten barru, Sulawesi Selatan. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas. Vol. 3, No. 2. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jkh/article/download/54998/32611/
Mumtazia, L. A. (2022). Pengembangan Kawasan Wisata Telaga Madirda Karanganyar Dengan Pendekatan Sustainable Tourism (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). https://eprints.ums.ac.id/100541/
Muttaqin, M. (2010). Pola Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/21939
Nerralova, L. (2014). Strategi Pengembangan Dan Pemasaran Obyek Wisata Telaga Madirda Di Kabupaten Karanganyar. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/40527
Paturusi, Alam. Samsul 2001. Strategi Pengembangan Pantai Sawangan Sebagai Daya Tarik Wisata Nusa Dua. Destinasi Pariwisata. Vol.3 No.46
Riska, D., Krismartin., Triyuningsih. (2020). Analisis Peran Stakeholders dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Halal di Pulau Penyengat Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu Administrasi Negara.Vol. 08 No. 02.
Sastropoetro, R. A. S. (1988). Partisipasi Komunikasi, Persuasi dan Dispilin dalam Pengembangan Pembangunan. Penerbit Alumni. Bandung.
Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), p. 38. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i
Sukmadi., Faisal, K., Violetta, S., Andar, D. L. G., Indra, S. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Kearifan Lokal pada Desa Wisata Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Masyarakat Pariwisata: Journal of Community Services in Tourism. Volume 1 Nomor 1, 1-12. https://doi.org/10.34013/mp.v1i1.356
Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata. Yogyakarta: Gava Media
S, Sunarti. (2022). Tantangan Pengembangan Wisata Berdasarkan Dinamika Partisipasi Masyarakat Desa Montongsari Kabupaten Kendal. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota.Vol. 18, No. 4, 2022, 367 – 380. https://doi.org/10.14710/pwk.v18i4.49740
Tangkilisan, S.Nogi, Hessel. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: Grasindo.
Yoeti, O. A. (2002). Perencanaan Strategis pemasaran daerah tujuan wisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
YP Mahanani, H Listyorini. (2021). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Lokal di Desa Wisata Cempaka, Bumijawa, Kabupaten Tegal. Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin. Vol 1. No 2. https://doi.org/10.51903/semnastekmu.v1i1.126
Zaenuri, M. (2012). Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah: Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: e-gov Publishing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Al Hamda Niqmatu Shalihah, Bagas Narendra Prahita, Atik Catur Budiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.