Penggunaan Bahasa Daerah Pada Anak Muda Suku Ayamaru di Kota Sorong

Authors

  • Fince Kambuaya Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Nur Hidaya Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjs.v1i1.1978

Keywords:

Bahasa Daerah, Anak Muda, Suku Ayamaru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa daerah pada anak muda Suku Ayamaru yang ada di Kota Sorong, dengan melihat pada bagaimana penggunaan bahasa daerah pada anak muda dan factor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa daerah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif dengan prosedur penelitian data di kumpulkan dalam bentuk observasi dan wawancara kemudian data dianalisis dalam bentuk narasi  atau kalimat sebagai penjelas dari hasil wawancara dan obserfasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran peran keluarga yang disebabkan oleh adanya perkawinan silang antar ayah dan ibu yang bukan dari satu suku, sehingga dalam hal berbahasa daerah kurang diterapkan ketika berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari dan kurangnya pembinaan dari orang tua terhadap anaknya sejak usia dini untuk berbahasa daerah. Media-media serta tempat pendidikan banyak menggunakan bahasa nasional. Kurangnya kesadaran kaum muda Suku Ayamaru untuk melestarikan bahasa daerah dikarenakan faktor pergaulan yang menjadi kunci utama, dilihat dari segi keterbiasaan anak muda dalam bergaul. Adanya migrasi penduduk yang keluar dari daerah asalnya baik karena pekerjaan, pendidikan, keluarga, maupun karena beberapa faktor lainnya. Hal tersebut akan berpengaruh dalam penggunaan bahasa daerah serta turut pula menentukan kelangsungan hidup bahasa daerah Suku Ayamaru terkhususnya di Kota Sorong.

References

Burhan, Bungin. 2007. Penelitian Kualitatif. Kencana Prenada Media Grup: Jakarta.

BPS. 2020. Kabupaten Sorong Dalam Angka Sorong Regency in Figures 2020. sorongkab.go.id/sorong-dalam-angka/. Di akses 15 Agustus 2022

Harjana, Agus M. 2003. Komunikasi Intrapersonal dan Interpoersonal. Kanisius: Jakarta.

Koentjaraningrat, 1991. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Djambatan Yokyakarta.

Mulyana, 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 4(1), 62-72.

Sholikhudin, A. Z. M. A. (2018). Muntikulturalisme Di Indonesia: Suku, Agama, Budaya. Journal Multicultural of Islamic Education, 1(2).

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendididkan Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta: Jakarta.

Sztompka, Piotr. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial. Prenada Media: Jakarta.

UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Pasal 42, ayat 1

Wikipedia, (Ensiklopedia Bebas), https://id.wikipedia.org/wiki/BahasaMaybrat diakses pada tanggal 20 September 2020

Wikipedia, (Ensiklopedia bebas) https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_daerah diakses pada tanggal 22 September 2020.

Published

2023-01-27

How to Cite

Kambuaya, F. ., & Hidaya, N. (2023). Penggunaan Bahasa Daerah Pada Anak Muda Suku Ayamaru di Kota Sorong. Papua Journal of Sociology (PJS), 1(1 Maret), 32–41. https://doi.org/10.33506/pjs.v1i1.1978

Issue

Section

Articles