Generasi Peduli: “Menciptakan Sekolah Bebas Bullying dan Rokok di SDN 33 Waimnir Kab. Raja Ampat "

Authors

  • Muharuddin Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Marlinda Indah Eka Budiarti Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Irna Rusani Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Achmad Rusdi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • La Robi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Hidayani Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ainun Mardiah Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Aswad Muhdar Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Muhammad Ali Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Jondeway Andi Hasan Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjcs.v7i1.4067

Keywords:

Bullying, Rokok, Siswa

Abstract

Di tengah perkembangan sosial dan teknologi yang pesat, generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk bullying dan konsumsi rokok, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Bullying, baik secara fisik, verbal, maupun sosial, dapat menyebabkan dampak psikologis yang mendalam, seperti penurunan kepercayaan diri dan stres, sehingga mempengaruhi kesejahteraan anak-anak dalam lingkungan pendidikan dan sosial mereka. Konsumsi rokok, di sisi lain, tetap menjadi masalah kesehatan yang serius di kalangan anak-anak, meningkatkan risiko penyakit jangka panjang dan mempromosikan pola hidup tidak sehat. Sebagai respons terhadap isu-isu ini, program "Generasi Peduli" dilaksanakan pada 6 Agustus 2024 di SDN 33 Waimnir dengan tujuan memberdayakan anak-anak melalui sosialisasi interaktif yang membahas dampak bullying dan bahaya rokok. Program ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk penyampaian materi edukatif, kegiatan ice breaking untuk menjaga semangat, dan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa terhadap isu-isu penting tersebut, dengan partisipasi aktif yang menunjukkan penerimaan dan relevansi materi bagi mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang lebih peduli dan sehat.

References

Dewi, Siti Handam et al. 2023. “Persepsi Remaja Tentang Bahaya Merokok Ditinjau Dari Health Belief Model.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 12(03): 225–31.

Iriyanti, Yudha Nur, and Ayik Mirayanti Mandagi. 2022. “Pengetahuan Mengenai Bahaya Merokok Dengan Keinginan Berhenti Merokok Masyarakat Desa Pakel.” Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat 13(1): 15–24.

Julaecha. 2022. “Peningkatan Pengetahuan Melalui Edukasi Bahaya Merokok Pada Remaja.” Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian: 75–81.

Lusiana, Siti Nur Elisa Lusiana, and Siful Arifin. 2022. “Dampak Bullying Terhadap Kepribadian Dan Pendidikan Seorang Anak.” Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman10(2): 337–50.

M. Nur, Yulia, Novriani Husna, and Rosmanidar Rosmanidar. 2022. “Hubungan Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Siswa SMP Negeri 2 Lubuk Alung.”Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi 11(1): 116.

Nurhayaty, Ety, and Ade Sri Mulyani. 2020. “Pengenalan Bulliying Dan Dampaknya Pada Pelaku Dan Korban.” Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3(2):173–79.

Sulisrudatin, Nunuk. 2014. “Kasus Bullying Dalam Kalangan Pelajar (Suatu Tinjauan Kriminologi).” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 5(2): 57–70.

Tivany Ramadhani, Usna Aulia, and Winda Amelia Putri. 2023. “Bahaya Merokok PadaRemaja.” Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan 3(1): 185–95.

Yuyarti. 2018. “Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter.” Jurnal Kreatif 9(1):52–57.

Zakiyah, Ela Zain, Muhammad Fedryansyah, and Arie Surya Gutama. 2018. “The Impact of Bullying Againts Teen Development Victims of Bullying.” 1: 265–79.

Published

2025-01-14

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.