Analisis Finansial Usaha Rumpon Pada Kelompok Usaha Bersama (Kub) Koral Minajaya Di Kota Sorong Papua Barat

Authors

  • Muhammad Ayusal Salam Universitas Muhammadiyah Sorong

Keywords:

FADs, KUB Koral Minajaya, break even point, revenue sharing system

Abstract

Efforts to catch fish in large quantities require time and a large number of fishing gears as well as increasing fishing intensity. FADs is one method of fishing which aims to collect fish in a catchable area so that fishing can be done effecxtively and efficiently. This study aimed to analyze the FADs business run by Farmers and Fishermen Group Koral Minajaya Sorong City; to know the profit-sharing system and depositing dues or fees on group cash. This research was done with descriptive method which is based on case studies. The research resuxlts showed that investment cost is Rp.159.575.000; fixed cost is Rp. 162.075.000; variable cost is xRp. 156.370.000; and total cost is Rp. 318.545.000.  production value is Rp. 1.119.040; absolute profit is Rp. 800.495.000. benefit cost ratio average is 3,51; break even point average is Rp. 188.401.403;  and average payback period is 0.2 years (2 month). Results of the analysis indicated that the business FADs on KUB Koral Minajaya Sorong City was very profitable. Revenue sharing system was 70% for KUB Koral Minajaya and 30% for the company Joint of FADs on each fishing operations

References

Anonimus.1997 Standard statistik perikanan. Buku I. Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Arikunto, S. 1986. Manajemen Penelitian. P2LPK.Jakarta Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara, Yogyakarta.

Gunarso, W. 1985. Tingkah laku ikan dalam hubungannya dengan alat tangkap, metode dan taktik penangkapan. Diktat. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hella, I. dan T. Laevastu. 1981. Fisheries Oceanography and Ecology. Fishing News Book Ltd., London.

Katiandagho, E.M. 1994. Pengantar ilmu perikanan. Laboratorium Teknologi Penangkapann Ikan Fakultas Perikanan UNSRAT, Manado.

Monintja, D.R., B.P Pasaribu, dan I. Jaya. 1986. Manajemen penangkapan ikan. Fakultas Perikanan. IPB, Bogor.

Monintja, D.R. dan Zulkarnain. 1995. Analisis dampak pengoperasian rumpon tipe Phillipine di perairan ZEE terhadap perikanan cakalang di perairan teritorial selatan Jawa dan utara Sulawesi. Laporan Penelitian. Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Subani, W. 1986. Telaah penggunaan rumpon dan payaos dalam perikanan Indonesia. Jurnal Penelitian Perxikanan Laut 35: 35-45.

Subani, W. dan H.R. Barus. 1989. Alat penangkapan ikan dan udang laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut 50.

Soetrisno. 1983. Dasar-Dasar Evaluasi Proyek Jilid I. Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta. Surakhman,1982. Metodologi Penelitian Masyarakat. Penerbit LP3ES, Jakarta.

Sondita. M.F.A. 1986. Studi tentang peranan pemikatan ikan dalam operasi purse.milik PT. Tirta Raya Mina (Persero), Pekalongan. Skripsi. Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Takayama, S. 1959. Fishing with light in Japan. Bangkok : IPFC. Proch. 6th Sess,Tokyo, Japan. Sect. II and III IPFC Secr., FAO.

Yusfiandayani, R. 2003. Studi mekanisme berkumpulnya ikan pelagis kecil di sekitar.rumpon dan model pengembangan perikanannya. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Zulkarnain. 2002. Studi penggunaan rumpon pada bagan apung di Teluk Pelabuhanratu, Jawa Warat. Thesis.

Downloads

Published

2020-03-20

How to Cite

Salam, M. A. (2020). Analisis Finansial Usaha Rumpon Pada Kelompok Usaha Bersama (Kub) Koral Minajaya Di Kota Sorong Papua Barat. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 1(2), 94–100. Retrieved from http://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jrpk/article/view/513

Issue

Section

Articles