ISYARAT EKSTERNAL DAN INTERNAL PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF MAHASISWA

Authors

  • Retno Dewi Wijiastuti

DOI:

https://doi.org/10.33506/jn.v2i1.27

Abstract

Pasar bersifat dinamis dan selalu berubah mengakibatkan bertambahnya minat dalam beberapa area perilaku konsumen termasuk di dalamnya pembelian impulsif. Beberapa penelitian menyatakan bahwa lebih dari 50 % konsumen yang berbelanja di mall membeli item produk secara impulsif dan sebanyak 70 % dari semua item produk pada toko bahan makanan dan minuman dibeli secara impulsif, kemudian diperkirakan lebih dari 4 Miliar US$ penjualan tahunan di Amerika Serikat terjadi melalui pembelian impulsif, sehingga hal ini tentu saja akan berdampak pada naiknya laba perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh isyarat eksternal yaitu stimulus marketing mix, atmosfer dalam retail dan isyarat internal yaitu impulse buying tendency (IBT) atau kecenderungan pembelian impulsif, afektif, kognitif dan evaluasi normatif terhadap perilaku pemblian impulsif yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa di kota Malang.

Data dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner dan wawancara yang dilakukan terhadap 150 responden mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Alat analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isyarat eksternal dan internal berpengaruh signifikan pada pembelian impulsif. Stimulus marketing mix, IBT, afektif, kognitif dan evaluasi normatif mampu meningkatkan level pembelian impulsif yang dilakukan kalangan mahasiswa di kota Malang. Hasil lainnya menunjukkan bahwa kognitif berbanding terbalik atau negatif terhadap pembelian impulsif. Dengan kata lain semakin tinggi aspek kognitif seseorang, semakin menurunkan perilaku pembalian impulsif. Tetapi tidak ditemukan pengaruh signifikan atmosfer dalam retail terhadap pembelian impulsif, artinya tinggi atau rendahnya strategi atmosfer dalam retail yang sengaja diciptakan oleh pihak pemasar dan retailer tidak akan berdampak pada level pembelian impulsif yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa di kota Malang.

References

Alex Sobur. 2003. Psikologi Umum. CV. Pustaka Setia. Bandung.

Agoes Dariyo. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Penerbit PT. Grasindo. Jakarta.

Bayley Geoff dan Nancarrow Clive. 1998. Impulse purchasing: a qualitative exploration of the phenomenon. Qualitative Market Research: An International Journal. Volume 1 No. 2 .pp 99–114

Beatty, S. E. dan Ferrel, M. E. 1998. Impulse Buying : Modelling it’s Precursors. Journal of Retailing. Volume 74 No.2. pp, 169-97.

Bellenger, D.N, Robertson, D.H, dan Hirschman. E.C. 1978.I mpulse buying varies by product. Journal Of Advertising Researchi, Volume 18 No. 6. pp, 15-18.

Coley, Amanda dan Burgess Brigitte. 2003. Gender Differences in Cognitive and Affective Impulse Buying. Journal of Fashion Marketing and Management. Volume 7 No. pp, 282-295.

Dholakia, U.M. 2000. Temptation and resistance: an integrated model of consumption impulse formation and enactment. Psychologi and marketing Journal. Volume 17 No. 11. pp, 955-82

Dittmar H., Beattie, J. dan Friese, S. 1995. Gender Identity and Material Symbols: Objects and decision Considerations in Impulse Purchases. Journal of Economic Psychology. Volume 16 No. 3. pp, 491-551.

Engel, J.F., Blackwell, R. D., dan Miniard, P. W. 2000. Consumer Behavior (6th edt). Washington : Holt, Rinehart and Winston, inc.

Erna Ferrinadewi. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen : Implikasi pada Strategi Pemasaran. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Fireman, S. 1999. Marketing: Manager Update. Volume 10 No. 4. pp, 12-21.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen. Penerbit UNDIP. Semarang.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.. Penerbit UNDIP. Semarang.

Gujarati, Damodar. 2005. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta

Hausman, A. 2000. A Multi Method Investigation of Consumer Motivation in Impulse Buying Behavior. Journal of Consumer Marketing. Volume 17 No. 15, pp. 403-419.

Hendri Ma’ruf. 2005. Pemasaran Ritel. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hurlock, Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kacen, J.J. dan Lee, J.A. 2002. The influence of culture on consumer impulsive buying behaviour. Journal of Consumer Psychology, Volume. 12 No. 2, pp. 163-76.

Kasali, Rhenald. 2005. Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting dan Positioning. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kotler. P. 2000. Manajemen pemasaran. Edisi millenium 1. (Hendra Teguh, Ronny Antonius Rusli, dan Benjamin Molan). PT. Prenhallindo. Jakarta.

Maholtra, N. K. 2005. Riset Pemasaran : Pendekatan Terapan. PT. Indeks. Jakarta.

Park, E. J., Kim, E. Y., dan Forney, J.C. 2006. A Structural Model of Fashion –Oriented Impulse Buying Behavior. Journal of Fashion Marketing and Management. Volume 10 No.4, pp. 135-141.

Park, H. J., dan Burns L. D. 2005. Fashion Orientation, Credit Card Use and Compulsive Buying. Journal of Consumer Marketing. Volume 22 No. 3, pp. 135-141.

Phau, Ian dan Woo, Charise. 2008. Understanding compulsive buying tendencies among young Australians : The roles of money attitude and credit card usage. Journal of Marketing Intelligence & Planning. Volume. 26 No. 5, pp. 441-458.

Prastiwi Alivia. 2007. Perilaku pembelian impulsive produk pakaian pada mahasiswi di kota Malang. Univ Brawijaya. Malang.

Rook, D. W., dan Fisher, R. J. 1995. Normative Influences on Impulsive Buying Behavior. Journal of Consumer Research. Volume 22 No 3, pp. 305-13.

Sandy Dawson dan Minjeong Kim. 2009. External and internal trigger cues of impulse buying online. Journal Direct Marketing: An International. Volume. 3 No. 1, pp. 20-34.

Schiffman, L dan Kanuk, L. L. 2007. Perilaku Konsumen. PT. Indeks. Jakarta.

Solomon, Michael, R. 2002. Consumer Behavior. 5 th Edition. Prentice Hall, Inc. New Jersey.

Stanton, J. William dan Futrell. 1987. Fundamental of marketing. McGraw-Hill, Inc. New York.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta. Bandung.

Syamsu Yusuf. 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Thompson, Craig J., William B. Locander, and Howard Pollio 1990. The Lived Meaning of Free Choice: An Existential-Phenomenological Description of Everyday Consumer Experiences of Contemporary Married Women. Journal of Consumer Research. pp. 346-361.

Tri Dayakisni dan Hudaniah. 2003. Psikologi Sosial. UMM Press. Malang.

Tulus Winarsunu. 2004. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. UMM Press. Malang.

Weekes, T. 2004. Spending on Clothing and Attitudes to Debt in the UK. Journal of Fashion Marketing and Management. Volume 8 No.1, pp. 113-122.

Youn, S.H. (2000). The dimensional structure of consumer buying impulsivity: measurement and validation.

Youn, S. H., dan Faber R. J. 2000. Impulse Buying : its Relation to Personality Traits and Cues. Advances in Consumer research. Volume 27, pp 179-85.

Downloads

Published

2017-11-19

How to Cite

Wijiastuti, R. D. (2017). ISYARAT EKSTERNAL DAN INTERNAL PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF MAHASISWA. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 2(1), 62–76. https://doi.org/10.33506/jn.v2i1.27