ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP KEMAMPUAN PENCAPAIAN LABA PADA USAHA DAGANG (STUDI KASUS PADA TOKO DI SORONG)

Authors

  • Wisang Candra Bintari

DOI:

https://doi.org/10.33506/jn.v2i1.25

Abstract

Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian laba masa depan. Hasil uji dan olah data menerangkan hal-hal sebagai berikut hipotesis pertama (Hipotesis 1) yang mengatakan bahwa variable kas (X1), variable piutang (X2) serta variable persediaan (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variable laba (Y) dapat dibuktikan pada Uji F sehingga dapat diterima dan terbukti.  Penilaian keyakinan hipotesis tersebut didasarkan pada hasil uji bahwa nilai F hitung adalah sebesar 7,298 dengan tingkat signifikan 0,001 atau sebesar 0,1%.Pada sisi lain nilai F tabel dengan variable bebas sebanyak 3 variabel dan sampel sejumlah 36 obyek pengamatan adalah 2,342. Jika dibandingkan maka dinyatakan bahwa nilai F hitung > nilai F tabel yang berarti secara simultan ketiga variable bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba. Hipotesis kedua (Hipotesis 2) yang mengatakan bahwa secara terpisah (Parsial) variable-variabel kas (X1), piutang (X2) dan persediaan (X3) tidak terbukti memberikan pengaruh secara parsial terhadap variable (Y) pencapaian laba. Penarikan keyakinan hipotesis tersebut didasarkan pada hal-hal sebagai berikut Variable kas (X1), mempunyai nilai 0,000 secara parsial variable ini tidak terbukti memberikan pengaruh terhadap variable (Y) pencapaian laba. Variable piutang (X2), memberikan pengaruh terhadap pencapaian laba (Y) sebesar 0,011. Variabel persediaan (X3), mempunyai nilai -0,531 terhadap pencapain laba. Adapun kontribusi pengaruh masing-masing variable bebas terhadap variable terikat dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut Variable kas (X1) memberikan pengaruh 0,000 terhadap pencapaian laba (Y). Pengertian yang terkandung adalah apabila toko Iqra mengalami peningkatan kas 0,000 atau 0% dari tahun lalu, maka perlu usaha peningkatan penjualan supaya kas perusahaan lebih meningkat. Variable piutang memberikan pengaruh terhadap laba (Y) sebesar 0,011 atau 1,1%. Makna yang terkandung adalah apabila perusahaan menambah jumlah piutangnya sampai sebesar 1,1%,  maka pada saat dan periode yang sama tersebut membuka peluang bagi toko Iqra untuk meningkatkan laba sampai 100% dibandingkan dengan periode sebelumnya Variable persediaan (X3) -0,531 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda -) akan mengurangi laba sebesar -0,531. Hipotesis ketiga (Hipotesis 3) yaitu bahwa persediaan mempunyai pengaruh dominan diantara variable-variabel kas (X1), piutang (X2) terhadap kemampuan pencapaian laba ternyata tidak terbukti. Penolakan hipotesis ini berdasarkan hasil uji sebagai berikut:variable (X1) yaitu variable kas memiliki nilai yang dominan kedua setelah piutang dalam upaya pencapaian laba pada toko Iqra. Variable (X2) yaitu ternyata memiliki nilai yang dominan dalam upaya kemampuan pencapaian laba pada toko Iqra. Variable (X3) yaitu variable persediaan yang merupakan faktor yang paling rendah dominannya dalam kemampuan pencapaian laba pada toko Iqra.

References

Suharsimi Arikunto, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV. Penerbit RINEKA CIPTA.

Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis, Edisi Kelima, Penerbit Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).

Burhan Murgiyantoro, Gunawan, Marzuki, Statistik Terapan, 2002. Edisi kedua (Revisi), Gajah Mada Universtiy Press.

Marheany Djumadi, 2010. Metodologi Riset, STIE “ABI†Surabaya.

Algifari, 1997. Analisis Statistik untuk Bisnis, Edisi pertama, Penerbit BPPE UGM, Yogyakarta.

Belkawuni, Achmed Riahi, 2009. Teori Akuntansi, Edisi Pertama, Jilid Dua, Terjemahan Marwata dkk, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Djarwanto, Ps dan Pangestu Subagyo, 1998, Statistik Induktif Edisi Keempat, Penerbit BPPE, Yogyakarta.

Eko Widodo Lo, 2001. Rasio Keuangan Untuk Mengukur Asosiasi Likuiditas, Strimilar Modal, dan Kualitas Aktiva dengan Profitabilitas.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002. Standar Akuntansi Indonesia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

J. Fred. Weston dan Eugene F. Bringham, 1998. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan, Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Munawir, S. 1992. Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Ketiga. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Sartono, Agus, 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi Keempat. Penerbit BPFZ, Yogyakarta.

Syahrul, SE., Muhammad Afdi Nizar, SE. 2000, Kamus Akuntansi, Penerbit Citra Harta Prima.

Downloads

Published

2017-11-19

How to Cite

Bintari, W. C. (2017). ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP KEMAMPUAN PENCAPAIAN LABA PADA USAHA DAGANG (STUDI KASUS PADA TOKO DI SORONG). Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 2(1), 40–57. https://doi.org/10.33506/jn.v2i1.25