Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun
<div> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun</strong> (p-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1444627354" target="_blank" rel="noopener">2476-8928</a>, e-ISSN:<a href="http://u.lipi.go.id/1513039457" target="_blank" rel="noopener">2614-4344</a>) is a peer-reviewed scientific journal published by LPPM Muhammadiyah University of Sorong which is managed by the Civil Engineering Journal Management Team, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Sorong. This journal is published twice a year, in April and October. The focus and scope of this journal are: Structural Engineering, Geotechnical Engineering, Transportation Engineering, Ocean Engineering, Water Resources Engineering, Construction Management and Building Materials and Structures</p> </div>Universitas Muhammadiyah Sorongen-USJurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun2476-8928ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI BAYANG- BAYANG KABUPATEN BULUKUMBA (CROPWAT 8.0)
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2478
<p>Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan dan pembuangan air irigasi difungsikan untuk mendukung pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan air irigasi yang tersedia secara tepat, efisien dan efektif sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal perhitungan, perhitungan kebutuhan air irigasi secara manual berpedoman pada Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01 Tahun 2010, sedangkan Cropwat 8.0 berpedoman pada FAO karena CROPWAT merupakan software yang dikembangkan oleh FAO. Dengan metode perhitungan secara manual dapat diketahui hasil curah hujan efektif maksimum pada bulan Januari sebesar 3,41 m<sup>3</sup>/dtk. Kebutuhan air irigasi maksimum terjadi pada bulan April sebesar 16,42 m<sup>3</sup>/dtk. Untuk software Cropwat 8.0, hasil fitur CWR menunjukkan hasil curah hujan efektif maksimum pada bulan Januari sebesar 47,3 mm/dec (47,300 liter/detik/Ha). Kebutuhan air irigasi maksimum terjadi pada bulan Desember sebesar 267,2 mm/dec (267,200 liter/detik/Ha).</p>FIRDAUSMileni WahidahIndriyantiMuh. Yunus AliFausiah Latif
Copyright (c) 2023 FIRDAUS
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-319206307310.33506/rb.v9i2.2478STRATEGI PERCEPATAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING PADA PEMBANGUNAN DRAINASE DI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2632
<p>Pembangunan sebuah proyek konstruksi harus memperhatikan faktor resiko di sekitar lokasi. Pembangunan drainase di Pekalongan adalah salah satu contohnya. Demografis yang padat memerlukan strategi tersendiri untuk mengatasinya. Percepatan proyek direkomendasikan untuk menjadi solusi alternatif penyelesaian. Metode yang diadopsi adalah percepatan crashing, dimana pekerjaan yang dianalisis adalah pekerjaan kritis. Data yang dibutuhkan adalah RAB, AHSP, dan Kurva-S. Pekerjaan kritis didapatkan dengan bantuan metode CPM yang divisualisasikan aplikasi Microsoft Project 2019. Waktu percepatan proyek dipilih 1 hari, 7 hari, dan 30 hari. Hasil menunjukan bahwa percepatan waktu 30 hari merupakan pilihan yang paling tepat dengan tambahan biaya Rp 33.517.144 disimpulkan dari biaya slopenya. Percepatan waktu dari durasi awal 180 hari menjadi 150 hari dapat dihandalkan sebagai acuan proyek serupa. Sehingga permasalahan proyek yang mungkin timbul di daerah padat penduduk dapat diminmalisir.</p>Tsulis Iq'bal Khairul AmarFresti Febria AstutiVivi Tri Wulandari
Copyright (c) 2023 Tsulis Iq'bal Khairul Amar, Fresti Febria Astuti, Vivi Tri Wulandari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-319207408110.33506/rb.v9i2.2632ANALISIS DAYA TAMPUNG SUNGAI BALIASE MENGGUNAKAN DATA HIDROLOGI DAN HIDROLIS
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2305
<p>Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah wilayah daratan yang secara topografis dibatasi oleh pegunungan yang menampung air hujan, menyimpannya, dan menyalurkannya ke laut melalui sungai-sungai besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis debit banjir rencana Baliasejoki dan menentukan kapasitas penampang Baliasejoki dengan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS. Jenis penelitian kuantitatif digunakan sebagai metode penelitian, dan dari hasil analisis hidrologi DAS Baliase disimpulkan bahwa debit banjir yang diperoleh meningkat seiring bertambahnya tanggal lahir yang digunakan. Arus terima tertinggi terjadi pada pukul 08.51. dan debit banjir tertinggi yang diterima HSS Nakayasu adalah Q 200 dengan debit banjir sebesar 1857.8870 m³/s. Dengan HSS Q 200 dari Snyder menjadi 1633.152 m³ pada 24:16. dan HSS untuk ITB dengan Q 200 yaitu 301.1699 m3 dan data debit dari analisa hidrolik dapat dimasukkan ke dalam HEC-RAS untuk simulasi dengan penampang sungai dan STA dengan luapan pada periode ulang 200 tahun adalah 2582.00, 2329, 37, 2076.73. , 98243. , 1571.46, 1318.82, 1066.18, 813.55, 560.91, 308.27, 55.64 dan -197 karena dimensi saluran tidak dapat menampung debit yang keluar, sehingga mengalami luapan air.</p>Nur Masita ithaaan ardiansyahNurnawatyFausiah Latief
Copyright (c) 2023 Nur Masita itha, aan ardiansyah, Nurnawaty, Fausiah Latief
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-319208208910.33506/rb.v9i2.2305ANALISIS STABILITAS FRONTAGE FLYOVER SEKIP UJUNG, PALEMBANG, SUMATERA SELATAN
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2770
<p>Pada penelitian ini, dilakukan analisis perkuatan tanah dasar untuk konstruksi frontage atau jalan samping Flyover Sekip Ujung di Palembang. Telah dilakukan penyelidikan tanah dasar menggunakan metode Cone Penetrometer Test (Sondir) pada 4 titik di sebelah kanan dan kiri frontage. Hasil pengujian CPT menunjukkan bahwa tanah dasar pada kedalaman tertentu terdiri dari lapisan tanah lempung dengan konsistensi sangat lunak, sedang, dan kaku. Dalam analisis stabilitas frontage, digunakan metode elemen hingga untuk menghitung angka keamanan (FK) dari desain frontage. Setelah dilakukan analisis untuk kondisi tanpa perkuatan tanah dasar diketahui FK Frontage sisi kiri FK=1,14. Sedangkan untuk FK Frontage sisi kanan 1,23. Sedangkan Setelah dilakukan dengan penggantian tanah dasar dan pemancangan cerucuk gelam sedalam 1,5 m maka diketahui untuk FK Frontage sisi kiri FK =1,58 dengan displacement/penurunan = 30,27 x 10<sup>-3</sup> m. Untuk FK Frontage sisi kanan =1,72 dengan displacement/penurunannya = 27,16x 10<sup>-3</sup> m.</p>M Sang Gumilar Panca PutraNita AnggrainiAkhmad Mirza
Copyright (c) 2023 M Sang Gumilar Panca Putra, Nita Anggraini, Akhmad Mirza
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-319209009510.33506/rb.v9i2.2770ANALISIS PERBANDINGAN MUTU BETON FC 30 & FC 40 PADA STRUKTUR ABUTMENT DAN PIER PROYEK JEMBATAN WONOKERTO DEMAK
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2753
<p>Jembatan memiliki fungsi sebagai lintasan untuk memperpendek jarak tanpa menutup rintangan itu sendiri. Analisis pada jembatan ini berfokus pada perbandingan mutu beton fc’30 dan fc’40 pada abutment dan pier yang merupakan bagian struktur jembatan. Pelaksanaan pekerjaan struktur jembatan mengenai mutu beton sangat mempengaruhi mutu, biaya, dan waktu. Penelitian ini dilakukan dengan terjun langsung di lokasi proyek jembatan Wonokerto Demak dengan menganalisa semua struktur jembatan Analisis dilakukan dengan menentukan mutu 30 Mpa terjadi Peningkatan menjadi 40 Mpa. Metode analisis penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer atau pengumpulan data secara langsung di lapangan. Setelah seluruh data diperoleh dilakukan metode analisis data dengan cara kuantitatif, yaitu data hasil dari survei yang diperoleh diolah sesuai dengan data yang didapatkan, setelah dilaksanakan penelitian mengenai perbandingan mutu beton fc’30 mpa dan fc’40 mpa pada Jembatan Wonokerto Demak didapatkan hasil bahwa beton fc’40 pada usia 7 hari mendapatkan mutu 33,78 Mpa sehingga hal ini sudah memenuhi syarat beton perencanaan.</p>Talitha ZhafiraJeihan Salahudin MohammadAnugerah Bayu HermawanTrias Widorini
Copyright (c) 2023 Talitha Zhafira, Jeihan Salahudin Mohammad, Anugerah Bayu Hermawan, Trias Widorini
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-319209610310.33506/rb.v9i2.2753ANALISIS DIMENSI RENCANA SALURAN DRAINASE TIPE U-DITCH DI AREA TPA JATIBARANG KOTA SEMARANG
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2286
<p>Seiring bertambahnya penduduk di Kota Semarang, berdampak pada meningkatnya produksi sampah di kota tersebut. Terbukti dengan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang berkurang kurang secara signifikan. Penutupan sampah dengan bahan geotekstil kedap air (woven) mengakibatkan air hujan langsung menjadi limpasan atau <em>runoff</em>. Jika debit <em>runoff</em> melebihi kapasitas tampungan drainase, maka dapat mengakibatkan akses jalan TPA Jatibarang menjadi cepat rusak. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi kapasitas tampungan drainase rencana dalam menampung debit rencana Kawasan TPA Jatibarang. Metode Rasional digunakan sebagai perhitungan debit rencana, sedangkan kapasitas saluran drainase dihitung berdasarkan Metode Manning. Drainase TPA Jatibarang direncanakan menggunakan saluran tipe <em>U-Ditch</em> dengan dimensi . Berdasarkan hasil perhitungan debit rencana, maka didapatkan debit rencana kala ulang 2 tahun (Q2) dan 5 tahun (Q5) secara berurutan sebesar 5,03 m³/det dan 6,45 m³/det. Hasil pengecekan kapasitas saluran rencana menunjukkan bahwa saluran mampu menampung debit hingga 6,53 m<sup>3</sup>/det. Kapasitas maksimum saluran drainase rencana TPA Jatibarang telah melebihi atau mampu menampung Q2 dan Q5 yang terjadi di Kawasan TPA Jatibarang.</p>Ahmad Hakim Bintang KuncoroYudi SuzandiDiah Setyati Budiningrum
Copyright (c) 2023 Ahmad Hakim Bintang Kuncoro, Yudi Suzandi, Diah Setyati Budiningrum
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-319210411010.33506/rb.v9i2.2286PERENCANAAN DINDING GESER (SHEAR WALL) PADA PORTAL GEDUNG BERTINGKAT
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2789
<p>Salah satu elemen penahan beban lateral akibat gempa adalah dinding geser (Shear Wall). Dengan adanya dinding geser diharapkan beban lateral yang dipikul struktur rangka (portal terbuka atau open frame) tidak terlalu besar karena sebagian beban lateral akibat gempa akan dipikul oleh dinding geser. Di Sorong terdapat sebuah sesar aktif, sehingga tantangan yang dihadapi dalam kontruksi bangunan gedung adalah adanya resiko gempa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi dinding geser dan jumlah tulangan untuk merencanakan dinding geser. Pada penelitian ini, bangunan dimodelkan setinggi 6 lantai dengan total tinggi bangunan 24 m menggunakan aplikasi untuk menganalisis gaya gempa dengan metode Respon Spektrum. Pemodelan yang diteliti sebanyak 2 pemodelan yaitu bangunan dengan dinding geser dan tanpa dinding geser. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperolehlah hasil dimensi dinding geser lebar dinding geser 600 cm dan tebal dinding geser 30 cm, Horizontal dan tranversal minimum yang digunakan memerlukan 1 layer tulangan dengan menggunakan baja D16 untuk vertikal dan horizontal denga jumlah 48 buah,tulangan untuk menahan gaya geser menggunakan tulangan D16-300 mm, Confinement kolom pada boundary element menggunakan 4 hoops dengan D12-100 mm sedangkat confinement untuk shearwall 2 hoops dengan D12-100 mm.</p>Herlina Arifinmohammad arisAhmad Januar Jafarudin
Copyright (c) 2023 Herlina Arifin, mohammad aris, Ahmad Januar Jafarudin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-3192111115ANALISIS EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO PADA KALI SANGAJI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/rancangbangun/article/view/2581
<p>Pembangkitan listrik mikrohidro adalah pembangkitan listrik dihasilkan oleh generator listrik DC atau AC .Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aspek ekonomi perancangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro dan mengetahui kelayakan pendirian PLTMH dari segi ekonomi. pengumpulan data beban listrik dilakukan dengan wawancara dan kuisioner pada masyarakat Desa Sangaji, untuk mengetahui peralatan elektronik apa saja yang digunakan pada setiap rumah yang mempunyai daya listrik sebesar 450 watt. Kriteria yang digunakan untuk menilai kelayakan pembangunan dan pengelolaan PLTMH adalah nilai manfaat bersih sekarang ( <em>Net Present Velue</em> ), rasio antara biaya dan manfaat ( <em>Benefit Cost Ratio</em> ), <em>Internal Rate Of Retuen</em> (IRR) ,dan <em>Brean Even Point</em> ( BEP). Dari hasil penelitian menunjukan 36 rumah yang memiliki konsumsi listrik sebesar 100.01 KW yang di mana maksimum kapasitas pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebesar 100 KW. Sehingga dapat di ketahui hasil perhitungan aspek ekonomi PLTMH Desa Sangaji mendapatkan <em>benefit cost ratio </em>sebesar 1 sehingga di nyatakan proyek ini layak untuk di bangun, <em>net present value</em> sebesar Rp. 12.977.017.141,00 , potensi balik modal dari suatu investasi sebesar 13,97%, break even point sebesar 4.006.200 KWH yang harus dijual untuk mencapai titik balik modal proyek PLTMH desa Sangaji</p>Zulkarnain K. MisbahNani NaguYuni DamayantiVebiasti Idrus
Copyright (c) 2023 Zulkarnain K. Misbah, Nani Nagu, Yuni Damayanti, Vebiasti Idrus
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-10-312023-10-319211612010.33506/rb.v9i2.2581