@article{budi putra_Yudhana_Riadi_2022, title={Analisis Kinerja Perangkat Lunak Forensic Imaging Pada Sistem Operasi Linux Menggunakan Metode Static Forensic}, volume={8}, url={https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/insect/article/view/1962}, DOI={10.33506/insect.v8i1.1962}, abstractNote={<p><em>Perkembangan teknologi berbanding lurus dengan kasus kejahatan siber (cybercrime), hal tersebut menjadi kunci perkembangan modus-modus dalam kejahatan siber, namun dapat di pastikan kejahatan tersebut akan meninggalkan jejak pada barang bukti, agar penyidik dapat leluasa melakukan penyidikan, barang bukti harus di duplikasi terlebih dahulu, namun hanya sedikit yang dapat berjalan pada sistem operasi linux.</em> <em>Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis dan menemukan perbedaan kinerja diantara perangkat lunak forensic imaging pada sistem operasi linux tersebut dengan indikator keberhasilan duplikasi harus sesuai dengan keaslian barang bukti. Metode yang digunakan static forensic serta menggunakan kerangka kerja National Institute of Standards and Technology (NIST).</em> <em>Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses imaging FTK imager lebih cepat 2 menit  18 detik dari perangkat lunak dc3dd dan 12 detik dari DDrescue, DDrescue merupakan perangkat lunak yang menggunakan resource paling sedikit, validasi nilai hashing sha1 pada analisis hasil imaging file perangkat lunak DC3DD, DDrescue dan FTK Imager adalah sama atau valid, hal tersebut membuktikan bahwa perangkat lunak tersebut mampu melakukan imaging dan dapat digunakan untuk mengakuisisi barang bukti kasus kejahatan siber di persidangan</em>.</p>}, number={1}, journal={Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika}, author={budi putra and Yudhana, Anton and Riadi, Imam}, year={2022}, month={Oct.}, pages={38–47} }