Analisa Perbandingan Nilai Uji Marshall Pada Lapis Aspal Beton (Laston) Dengan Menggunakan Material PT. Pro Intertech Indonesia Dengan Material Batu Kapur

Authors

  • Mohammad Aris Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Dwi Guntoro Sukowati Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Wilman Pandapotan Sitorus Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/rb.v6i2.1144

Keywords:

AC-WC, Batu Kapur, Laston, Marshall Test, Material Batu PT. PII.

Abstract

Lapis aspal beton (Laston) sebagai bahan untuk konstruksi jalan sudah lama. Jenis perkerasan ini merupakan campuran merata antara agregat dan aspal sebagai bahan pengikat jenis perkerasan ini mampu memikul beban lalu-lintas berat di bandingkan Lataston. Batu kapur adalah batuan yang banyak ditemukan didaerah maybrat, pada umumnya batu kapur memiliki kualitas yang kurang baik untuk dipakai sebagai bahan pembuat jalan contohnya seperti nilai abrasi yang rendah memiliki struktur yang berpori dan beratnya cenderung lebih ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai uji marshall bila menggunakan batu kapur dan membandingkannya dengan material PT. Pro Intrtech Indonesia yang berada di sorong (saoka). Untuk mengetahui perbandingan nilai uji marshall, maka perlu dilakukan penelitan dengan cara menguji kedua jenis material tersebut dengan menggunakan variasi 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5%. Material yang diuji pada penelitian ini adalah material PT. Pro Intertech Indonesia yang berada di saoka dan material batu kapur yang berada di quary ayawasi di daerah maybrat. Dari hasil penelitian diperoleh Perbandingan atau selisih dari pengujian marshall AC-WC di atas adalah sebagai : Kadar Aspal Optimum sebesar 0,05 %, Stabilitas sebesar 136 kg, Flow sebesar 0,6 mm, VIM sebesar 0,1 %, VFA sebesar 0,5 %, Marshal Quotient sebesar 170 Kg/mm, VMA sebesar 0,2 %, Density sebesar 0,025. Adapun nilai uji marshall kedua material tersebut masih memenuhi spesifikasi yang disyaratkan pada Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010 Revisi 3.

Author Biographies

Mohammad Aris, Universitas Muhammadiyah Sorong

Progam Studi Teknik Sipil

Dwi Guntoro Sukowati, Universitas Muhammadiyah Sorong

Progam Studi Teknik Sipil

Wilman Pandapotan Sitorus, Universitas Muhammadiyah Sorong

Progam Studi Teknik Sipil

References

Abdul. A (2016) Analisis Penggunaan Pasir Sebagai Pengganti Abu Batu Pada Campuran Beton Aspal. Sorong: politeknik katolik saint paul sorong

Fannisa. H (2016) Perencanaan Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Kapur Padam. Semarang: Universitas Diponogoro

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga , Edisi 2010 (Revisi 3) Spesifikasi Umum

Prameswari.A.P (2016) Pengaruh Pemanfaatan Pet Pada Laston Lapis Pengikat Terhadap Parameter Marshall. Bandar Lampung; Universitas Teknik Lampung

Setiawan. A & Hardy.V.A (2010) Perencanaan Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Portland Cement. Semarang: Universitas Diponogoro

SNI 03-1968-1990 Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar

SNI 03-4428-1997 Metode Pengujian Agregat Halus Atau Pasir Yang Mengandung Bahan Plastis Dengan Cara Setara Pasir

SNI 03-6723-2002 Spesifikasi Bahan Pengisi Untuk Campuran Beraspal

SNI 03- 6819-2002 Spesifikasi Agregat Halus Untuk Perkerasan Beraspal

SNI 1969 : 2008 Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar

SNI 1970 : 2008 Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus

SNI 2417 : 2008 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles

Subono. V.P (2011) Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete (Ac) Dengan Bahan Pengisi (Filler) Abu Vulkanik Gunung Merapi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Downloads

Published

2020-11-19

How to Cite

Aris, M., Sukowati, D. G., & Sitorus, W. P. (2020). Analisa Perbandingan Nilai Uji Marshall Pada Lapis Aspal Beton (Laston) Dengan Menggunakan Material PT. Pro Intertech Indonesia Dengan Material Batu Kapur. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 6(2), 63–67. https://doi.org/10.33506/rb.v6i2.1144