PkM Pengenalan Wanamina: Pengintegrasi Wanamina di Kawasan Mangrove Kota Sorong

Authors

  • Ratna Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Nini J Maipauw Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ellen Loupatty Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Nella Gultom Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Riman Sangaji Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Nela B Ayomi Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Putri Firda Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Sherly M Weyai Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Fatimah Hardianti Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Ahmad Fahrizal Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/pjcs.v6i1.3066

Keywords:

Mangroves area, Silvo-fishery, sustainable cultivation

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk di dunia akan mengakibatkan peningkatan eksploitasi sumberdaya alam. 90% dari jumlah penduduk distrik Sorong Timur tersebut bekerja dengan memanfaatkam komoditi kayu mangrove dan batu karang yang ada di Kawasan mangrove sehingga Kawasan mangrove mengalami kerusakan serta mengurangi luasan mangrove di Kota Sorong. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada orang asli papua (OAP) tentang pentingnya pelestarian Kawasan mangrove (ekologi) dengan tidak mengeksploitasi secara berlebihan, serta memperkenalkan sistem wanamina sebagai konsep pengelolaan hutan mangrove yang diintegrasikan dengan kegiatan perikanan berupa budidaya ikan atau biota lainnya (ekonomi) yang dapat dijadikan sebagai alternatif pekerjaan untuk diterapkan di Kelurahan Klamana dan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya,

References

Arinah, H., Anggraini , N., Purba, M. A., Afifah, N., Abdillah, M. R., Ambarita, W. L., . . . Putri, I. D. (2022). Socialization and education on utilization of UAV (Unmanned Aerial Vehicles) and Village Community Economic Empowerment Through Silvofishe. Abdimas Talenta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 718-722.

Bengen, D. G. (2000). Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PedomanTeknis. Bogor: PKSPL IPB.

Bengen, D. G., Yonvitner, Y., & Rahman, R. (2023). Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Mangrove. Bogor: IPB Press.

Fauziah, A. B. (2008). Sylvofishery sebagai Salah Satu Bentuk Pengelolaan Mangrove Bersama Masyarakat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hastuti,, E. D., & Budihastuti, R. (2016). Variasi Kandungan Nutrien dalam Tambak Wanamina dengan Komposisi Jenis dan Jumlah Tegakan Mangrove yang Berbeda di Pesisir Kota Semarang. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 1(1), 36-42.

https://daerah.sindonews.com. (2023, 11 24). Retrieved from https://daerah.sindonews.com/read/Nusantara: https://daerah.sindonews.com/read/1259665/174/entaskan-kemiskinan-ekstrem-pemprov-papua-barat-daya-kucurkan-anggaran-rp112-miliar-1700806319

https://nasional.kontan.co.id/. (2023, 11 25). Retrieved from https://nasional.kontan.co.id/: https://nasional.kontan.co.id/news/otsus-papua-pemprov-papua-barat-daya-fokus-di-kemiskikan-ekstrem-dan-stunting.

Macintosh, D. J., E. C. Ashton., S. Havanon. 2002. Mangrove rehabilitation and intertidal biodiversity: a Study on Ranong Mangrove Ecosystem, Thailand. Estuarine, Coastal and Shelf Sciences. 55:331-345.Nugroho, A. 2012. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Sifat Biologi Tanah. Skripsi. Politeknik Negeri Lampung.

Sualia I, Eko BP, dan Suryadiputra INN. 2010. Panduan Pengelolaan Budidaya Tambak Ramah Lingkungan di Daerah Mangrove. Wetlands International –Indonesia Programme. Bogor.

Shilman, M. I. 2012. Kajian Penerapan Silvofishery untuk Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Desa Dabong, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Skripsi Dipublikasikan. Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor.

Soekamto, M. H., & Fahrizal, A. (2019). Upaya peningkatan kesuburan tanah pada lahan kering di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 1(2), 14-23.

Suwarto, Lahije, A. M., Ruchaemi, A., Simorangkir, B. A., & Mulyadi, F. (2015). Ecological Aspect of Non Productive Fishponds at Mahakam Delta Area: Revitalization with Silvofishery System. Global Journal of Agriculture Research 3(1), 27 – 37.

Published

2024-01-16

Issue

Section

Articles