Pengaruh Waktu Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata)

Authors

  • Chelsia Maria Inanosa Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Akhmad Ali Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/md.v11i2.587

Keywords:

Penyiangan, gulma, jagung manis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pengendalian gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini  dilaksanakan di Kebun Petani Kelurahan Klamana Distrik Sorong Timur Kota Sorong. Penelitian ini berlangsung mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober, 2017. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan  4 kali perlakuan dan 3 kali ulangan sebagai berikut : G0 = Bebas gulma.  G1 = Bergulma s/d 20 HST. G2 = Bergulma s/d 40 HST,  G3 = Bergulma s/d 60 HST. Data penelitian dianalisis dengan analisis ragam dan untuk mengetahui beda nyata atau tidak antar perlakuan penyiangan gulma terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis dilakukan pengujian dengan uji Uji Beda Nyata Tetap (BNT) pada taraf 0.05 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan gulma (G1) berpengaruh nyata terhadap tanaman saat pertumbuhan vegetatif dan perlakuan (G2) berpengaruh nyata terhadap tanaman jagung manis pada saat pertumbuhan generative tanaman jagung manis.Perlakuan penyiangan gulma (G1) pada tanaman jagung manis hingga waktu sampai dengan 20 hari setelah tanam (HST) berpengaruh terhadap tinggi tanaman jagung manis umur 15 HST (97.46 cm), 30 HST (164.94 cm) dan 45 HST (223.18 cm) dan jumlah daun pada umur 15 HST (18.17 helai),  30 HST (12.83 helai) dan 45 HST (14.33 helai). Sedangkan perlakuan bergulma (G2) hingga waktu 40 hari setelah tanam (HST) berpengaruh terhadap komponen dimeter tongkol (6.19 cm), panjang tongkol (23.85 cm), berat tongkol (125.75 gr)  dan produksi tongkol (4.98kg/petak). 

References

Adisarwanto, T., dan Widyastuti, Y. E, 2009. Meningkatan produksi jagung di lahan kering, Sawah dan Pasang surut. Penebara Swadaya Jakarta..

Danarti dan Najiyati, S. 2007. Palawija, Budidaya dan Analisis Usaha Tani.

Darmawan, J., dan Baharsyah, J.,2004. Dasar-Dasar Fisiologi. Sryandaru Utama. Semarang

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2006. Pedoman pengendalian tumbuh tumbuhan pengganggu. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.

Fadhly, A.F., R. Efendi, M. Rauf, dan M. Akil. 2004. Pengaruh cara penyiangan lahan dan pengendalian gulma terhadap pertumbuhan dan hasil jagung pada tanah bertekstur berat. Seminar Mingguan Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros,

Garnerd. F., RB Pearce., R. L Mitchel., 2008. Fisiologi Tanaman Budidaya (Terjemahan Herawati Susilo : Physiology Of Crop Plants). Universitas Indonesia, Jakarta

IRRI. 1985. Gulma. PT Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Indrayanti. (2010). Pengaruh Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) VARIETAS VIMA-1. Sulawesi: Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.

Jumin, H.B., 2005. Dasar- dasar Agronomi. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta

Lakitan, B,. 2008. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Moenandir. (2003). Persaingan Tanaman Budidaya Dengan Gulma. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali.

Muhadjir F., 2008. Karakteristik Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor.

Nurmala T.S.W., 2007. Serealia Sumber Karbohidrat Utama. Rhineka Cipta, Jakarta.

Palungkun dan Budiarti., 2002. Sweet Corn Baby Corn. Penebar Swadaya, Jakarta..

Pertina, Y. 2016. Pengaruh Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Program Studi Agroteknologi,Fakultas Pertanian,Universitas PGRI Yogyakarta.

Purwono, Purnawati, H. 2007 .Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahmat & Sugandi, 1999. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Kanisius. Jakarta.

Rudiono, 2016. Pengaruh Frekuensi Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan HAsil Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.). Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 2016.

Rukmana R., 2007. Usaha Tani Jagung. Kanisius, Yogyakarta.

--------. 2008. Jagung Manis Budidaya dan Pasca Panen. Penerbit Aneka Ilmu, Semarang.

Rizal, A. 2004. Penentuan kehilangan hasil tanaman akibat gulma. Dalam: S.

Roshid, I. 2006. Kajian Aplikasi Campuran Herbisida Glifosat dengan Metsulfuron Metil dalam Pengendalian Beberapa gulma Pertanian. Skripsi. Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rusmanto. 2012. Studi Potensi Kompetisi Beberapa Aksesi Gulma Jajagoan (Echinochloa crus-galli L) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Hibrida [Skripsi]. Bogor (ID) : Departemen Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor. 30 hal

Tjitrosemito, A.S. Tjitrosoedirdjo, dan I. Mawardi (Eds.) Prosiding Konferensi Nasional XVI Himpunan Ilmu Gulma Indonesia, Bogor, 15-17 Juli 2003. 2: 105-118.

Sastroutomo,S.S, 1990. Ekologi Gulma. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Septrina G. 2008. Pengaruh Waktu dan Cara Pengendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Hibrida (Oriza Sativa, L) [Skripsi]. Bogor (ID) : Departemen Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor. 35 hal.

Simomora T.J.L. 2008. Pengaruh Waktu dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays, L) Varietas DK3. [Skripsi]. Medan (ID) : Departemen Budidaya Pertanian. Universitas Sumatra Utara. 40 hal.

Subekti, Nuning Argo, Syafruddin, Roy Efendi, dan Sri Sunarti. 2012. Morfologi Tanaman Dan Fase Pertumbuhan Jagung. http;//pustaka.litbang.deptan.go.

id/bppi/lenkap.pdf. Akses tanggal 6 april 2017.

Sukman, Y. dan Yakup. 2005. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta..

Sugeng, H.R., 2001. Bercocok Tanam Palawija, Penerbit Aneka Cipta. Semarang.

Tjitrosedirdjo, S., I.H. Utomo dan J. Wiroatmodjo. 1984. Pengelolaan Gulma di Perkebunan. Badan Penerbit Kerjasama Biotrop Bogor dan Gramedia, Bogor,

Warisno., 2006. Budidaya Jagung Hibrida. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-10-15

How to Cite

Inanosa, C. M., & Ali, A. (2019). Pengaruh Waktu Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. saccharata). Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11(2), 28–38. https://doi.org/10.33506/md.v11i2.587