Analisis Pertumbuhan Gulma Asystasia gangetica (L.) T. Anderson Untuk Pemanfaatan Sebagai Tanaman Penutup Tanah

Authors

  • Yenni Asbur Universitas Islam Sumatera Utara
  • Yayuk Purwaningrum Universitas Islam Sumatera Utara
  • Fiqi Alfisar Lubis Universitas Amir Hamzah
  • Ajang Maruapey Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.33506/md.v16i2.3520

Abstract

Asystasia gangetica merupakan gulma invasif dengan daya adaptasi yang tinggi sehingga sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai penutup tanah. Namun pengembangan penggunaan A. gangetica sebagai penutup tanah belum dapat dilakukan secara luas karena keterbatasan data ilmiah terutama mengenai pertumbuhan dan perkembangannya serta sifat interaksinya dengan tanaman pangan di lahan kering. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gedung Johor, Medan. Pengamatan dilakukan secara destruktif pada 10 tanaman setiap minggunya. Dari hasil amatan setiap minggunya terlihat bahwa A. gangetica mudah diperbanyak menggunakan stek batang karena pertumbuhan akar relatif cepat. Pertumbuhan dan perkembangan A. gangetica juga relatif cepat yang terlihat dari pertambahan tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, ILD, laju asimilasi bersih, dan laju tumbuh relatif. Laju penutupan lahan juga cepat, yaitu menutup lahan 100% pada 9 MST, sehingga memenuhi kriteria sebagai penutup tanah. 

References

Adetula, O.A. (2022). Asystasia gangetica (L.) Anderson. Record from PROTA4U. Grubben GJH and Denton OA (Editors). PROTA (Plant Resources of Tropical Africa/Ressources végétales de l’Afrique tropicale), Wageningen, Netherlands. https://uses.plantnet-project.org/en/Asystasia_gangetica_(PROTA). (13 November 2023).

Ali, A.I.M., Sandi, S., Riswandi, Rofiq, M. N., & Suhubdy. (2021). Effect of feeding Asystasia gangetica weed on intake, nutrient utilization, and gain in Kacang goat. Annals of Agricultural Sciences 66, 137-141.

Amzeri. 2009. Weed management guide: Asystasia gangetica spp. micrantha. In: Alert List for Environtmental weeds (ed.) CRC for Australia Weed Management.

Ariyanti, M., Mubarok, S., & Asbur, Y. (2017). Study of Asystasia gangetica (L.) T. Anderson as cover crop against soil water content in mature oil palm plantation. Journal of Agronomy, 16(4), 154-159.

Asbur, Y., & Ariyanti, M. (2017). Peran konservasi tanah terhadap cadangan karbon tanah, bahan organik, dan pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.). Jurnal Kultivasi 16(3), 402-411.

Asbur, Y., Purwaningrum, Y., & Ariyanti, M. (2018). Growth and nutrient balance of Asystasia gangetica (L.) T. Anderson as cover crop for mature oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) plantations. Chilean Journal of Agricultural Research, 78(4), 486-494.

Asbur, Y., Purwaningrum, Y., Rambe, R. D. H., Kusbiantoro, D., Hendrawan, D., & Khairunnisyah. (2019). Studi jarak tanam dan naungan terhadap pertumbuhan dan potensi Asystasia gangetica (L.) T. Anderson sebagai tanaman penutup tanah. Jurnal Kultivasi 18(3), 969-976.

Dwijosepoetro, D. 1981. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Gardner, F. P., Pearce, R. B., & Mitchell, R. L. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Kumalasari, N. R., Abdullah, L., Khotijah, L., Indriani, Janato, F., & Ilman, N. (2019a). Pertumbuhan dan produksi stek batang Asystasia gangetica pada umur yang berbeda. Pastura 9(1), 15-17.

Kumalasari, N. R., Abdillah, F. M., Khotijah, L., & Abdullah, L. (2019b). Pertumbuhan kembali Asystasia gangetica pasca aplikasi growth hormone pada Stek di naungan yang Berbeda. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (JINTP) 17(1), 21-24.

Kusuma, D. S. I. (2010). Seleksi Beberapa Tanaman Inang Parasitoid dan Predator untuk Pengendalian Hayati Ulat Kantong (Metisa plana) di Perkebunan Kelapa Sawit. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Mendonça, E. G., Paiva, L. V., Stein, V. C., Pires, M. F., Santos, B. R., & Pereira, F. J. (2012). Growth curve and development of the internal calli structure of Eucalyptus camaldulensis Dehn. Braz. Arch. Biol. Technol. 55(6), 887-896.

Othman, S., & Musa, M. K. (1992). The ecology of A. intrusa BI. In: Proc. Persidangan Ekologi Malaysia, 1, 91-96.

Sumahadi, A. (2014). Keefektifan Biomulsa Arachis pintoi Karp. & Greg. untuk Konservasi Tanah dan Pengendalian Gulma pada Pertanaman Jagung di Lahan Kering. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Sumiahadi, A., Chozin, M. A., & Guntoro, D. (2016). Evaluasi pertumbuhan dan perkembangan Arachis pintoi sebagai biomulsa pada budidaya tanaman di lahan kering tropis. J. Agron. Indonesia 44(1), 98-103.

Tarigan, S. M., Febrianto, E. B., & Sunanda, P. (2020). Analisa pertumbuhan Mucuna bracteata asal biji dengan beberapa jenis media tanam. Agrohita Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan 5(1), 57-65.

Zimdahl, R. L. (2004). Weed-crop Competition: A Review. 2nd ed. Black-well Publishing, Ames, IA.

Downloads

Published

2024-07-03

How to Cite

Asbur, Y., Purwaningrum, Y., Lubis, F. A., & Maruapey, A. (2024). Analisis Pertumbuhan Gulma Asystasia gangetica (L.) T. Anderson Untuk Pemanfaatan Sebagai Tanaman Penutup Tanah . Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 16(2), 87–95. https://doi.org/10.33506/md.v16i2.3520