Illegal Logging Eradication in the Perspective of National Criminal Law and Local Wisdom of Manggarai Community

Authors

  • Yohanes Leonardus Ngompat Universitas Katolik Widya Mandira
  • Finsensius Samara Universitas Katolik Widya Mandira
  • Dwityas Witarti Rabawati Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.33506/js.v10i3.3308

Keywords:

Eradication, Illegal Logging, Criminal Law, Local Wisdom

Abstract

This study discusses illegal logging as an environmental problem, especially in forestry. Illegal logging is a criminal offence, especially in violation of Law Number 41 of 1999 on Forestry and Law Number 18 of 2013 on Prevention and Eradication of Forest Destruction. Illegal logging is also prohibited based on the Manggarai community's local wisdom. The prohibition is motivated by the tradition of the Manggarai community, which utilizes the forest and recognizes the roko molas poco customary ritual. The ritual aims to inform the Manggarai people that anyone who wants to take a tree in the forest must bring a new tree seedling in exchange. This ritual also shows the responsibility to preserve the forest so it is not damaged. However, there are still people who commit illegal logging. This study aims to analyze and find regulations and concepts for eradicating illegal logging from the perspective of national criminal law and the local wisdom of the Manggarai community. The type of study used is empirical legal research. This study is a novelty because previous researchers should have specifically reviewed the role of local wisdom, especially the Manggarai community, in eradicating illegal logging. The results show that the role of criminal law and the local wisdom of the Manggarai community is significant in eradicating illegal logging crimes. Criminal law regulates the provision of criminal sanctions against individuals and groups who commit illegal logging. The same thing also applies to the local wisdom of the Manggarai community, namely the roko molas poco ritual that the taking or utilization of timber forest products must not conflict with the ritual; if it conflicts, then it will be subject to customary fines. Based on this explanation, not only national law has a role in combating illegal logging, but local wisdom law also has a role.

References

Aderiswanto, Rinanda. “Tindakan Hukum Terhadap Kasus Pembalakan Liar Di Hutan Riau.” AL_BHAST Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum 2, no. 1 (2024): 26–34. http://ejournal.unisi.ac.id/index.php/albahts/article/view/3084/1583.

Erlianto, Reviansyah, Galih Raka Siwi, and Wahyu Donri. “Analisis Yuridis Tindak Pidana Illegal Logging Ditinjau Dari Perbandingan Hukum Indonesia, Filiphina, Dan Malaysia.” UNES Law Review 4, no. 1 (2021): 35–47. https://review-unes.com/index.php/law/article/view/212.

Hananto, Muhammad Ramdhan, and Tundjung Herning Sitabuana. “Implementasi Pencegahan Pada Penebangan Atau Pembalakan Liar Ditinjau Dari Undang-Undang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan No. 18 Tahun 2013.” Jurnal Hukum Adigama 5, no. 1 (2022): 1799–1811. https://journal.untar.ac.id/index.php/adigama/article/view/20121/12378.

Heriyanto, M. Teguh, and Wartiningsih Wartiningsih. “Aspek Tindak Pidana Korupsi Pada Perizinan Pembalakan Liar.” Inicio Legis 2, no. 1 (2021): 1–22. https://doi.org/10.21107/il.v2i1.11009.

Irwansyah, Yunus, Ahsan. Penelitian Hukum Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel. Yogyakarta: Mirra Buana Media, 2021.

Kurniawan, Wayah Aji, and Kuswardani Kuswardani. “Penanggulangan Pembalakan Liar Dengan Hukum Pidana Dan Penerapannya.” Unes Law Review 6, no. 1 (2023): 1845–52. https://review-unes.com/index.php/law/article/view/924/731.

Leleng, Iren. “BBKSDA III NTT Minta Warga Manggarai Timur Agar Tidak Merambah Hutan Secara Liar.” 08 Mei, 2023. https://flores.inews.id/read/293658/bbksda-iii-ntt-minta-warga-manggarai-timur-agar-tidak-merambah-hutan-secara-liar.

Muharuddin, Muharuddin, and Wahab Aznul Hidaya. "Tanggungjawab Pemerintah Daerah terhadap kerusakan Terumbu Karang Di Kabupaten Raja Ampat." Justisi 6.2 (2020): 64-76. https://doi.org/10.33506/js.v6i2.949

Mulkan, Hasanal. “Strategi Penegakan Hukum Lingkungan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Dalam Kasus Pembalakan Liar/Illegal Logging.” Jurnal Hukum Uniski 12, no. 2 (2023): 129–42. https://www.ejournal.uniski.ac.id/index.php/JHUniski/article/view/642.

Nandriani, Fuzi. “Upaya Masyarakat Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Pembalakan Liar Di Indonesia.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 18, no. 2 (2018): 241–46. https://doi.org/doi:10.30641/dejure.2018.v18.241-256.

Nasution, Ali Imran, and Taupiqqurrahman. “Peran Kearifan Lokal Masyarakat Membuka Lahan Dengan Cara Membakar Sebagai Upaya Mencegah Kebakaran Hutan Dan Lahan.” Esensi Hukum 2, no. 1 (2020): 1–14. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.21.

Ohoiwutun, Barnabas. Posisi Dan Peran Manusia Dalam Alam Menurut Deep Ecology Arne Naess (Tanggapan Atas Kritik Al Gore. Yogyakarta: Kanisius, 2020.

Pratiwi, Luh Putu Putri Indah, Dewa Gede Sudika Mangku, and Ni Putu Rai Yuliartini. “Pengaturan Terhadap Kedudukan Anak Di Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/Puu-Viii/2010.” Jurnal Komunitas Yustisia 3, no. 1 (2020): 13–24. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jatayu/article/view/28831.

Rahmani, Nisa Fadhliyah, and Maila D H Rahiem. “Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup Di Raudhatul Athfal.” Jurnal Ilmiah Potensia 8, no. 1 (2023): 12–25. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.

Rakia, A. Sakti RS, et al. "Principles of Legal Compliance on the Constitutional Court Decisions Adoption in Legislation." Jurnal Jurisprudence 14.1 (2024): 39-62. DOI: 10.23917/jurisprudence.v14i1.3149

Rondo, Pieter Agustinus Mikael. “Quo Vadis Penegakan Hukum: Kewenangan Pemerintah Terhadap Lingkungan Hidup Dalam Kasus Illegal Logging Di Indonesia.” Jurnal Syntax Transformation 3, no. 04 (2022): 532–37. http://jurnal.syntaxtransformation.co.id/index.php/jst/article/view/545/752.

Roza, Darmini, and Gokma Toni Parlindungan S. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pembentukan Perundang-Undangan Untuk Mewujudkan Indonesia Sejahtera Dalam Pandangan Teori Negara Kesejahteraan.” Jurnal Cendekia Hukum 5, no. 1 (2019): 131–44. https://www.e-jurnal.stih-pm.ac.id/index.php/cendekeahukum/article/view/185/156.

Saharuddin, Saharuddin, and Ilham Umar. “Implementasi Penegakan Hukum Tindak Pidana Pembalakan Liar.” Jurnal Litigasi Amsir 10, no. 1 (2022): 37–43. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://journalstih.amsir.ac.id/index.php/julia/article/download/140/107&ved=2ahUKEwi8uovNqf2FAxUZT2wGHaZoAx4QFnoECBQQAQ&usg=AOvVaw2Jz1CmOW7Ilpyf6wy0C9Jl.

Santoso, Aris Prio Agus, Aryono, and Yoga Dewa Brahma. Alternatif Penyelesaian Sengketa. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2022.

Saputera, Abdur Rahman Adi, and Jamiliya Susantin. “Implementasi Penegakan Hukum Terhadap Kasus Pembalakan Liar Di Kecamatan Marisa.” Jurnal Yustitia 21, no. 1 (2020): 116–36. http://36.88.105.228/index.php/yustitia/article/view/838/658.

Setiadi, Ahsan Hidayat, Nahdatunnisa Nahdatunnisa, and Andi Almustagfir Syah. “" Roko Molas Poco ” Tradisi Membangun Suku Manggarai Dalam Upaya Pelestarian Artefak Adat.” ANOA Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik UM Kendari, 2022, 17–24. https://doi.org/https://doi.org/10.51454/anoa.v1i01.95.

Sulthan, Fariz M, Alex Maxer Pattipeilohy, Hana Ratlian Okviany, Yenny Febrianty, and Mahipal Mahipal. “Kajian Sosiologi Hukum Dalam Kehidupan Kemasyarakatan.” Advances In Social Humanities Research 1, no. 9 (2023): 1166–76. https://www.adshr.org/index.php/vo/article/view/124/126.

Supardi, Endra, I Made Adi, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, and Luh Putu Suryani. “Peran Polisi Hutan Dalam Menanggulangi Pembalakan Liar/Illegal Logging Dalam Kawasan Hutan Di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali.” Jurnal Konstruksi Hukum 2, no. 1 (2021): 81–85. https://doi.org/doi:10.22225/jkh.2.1.2973.81-85.

Tharia, Atika. “Penegakan Hukum Administrasi Lingkungan Hidup Ditinjau Dari Konsep Negara Hukum.” Jurnal Cendekia Hukum 5, no. 2 (2020): 260–74. https://doi.org/https://doi.org/10.33760/jch.v5i2.229.

Umar, Muh. Fadli Faisal Rasyid Saharuddin Saharuddin Ilham. “Implementasi Penegakan Hukum Tindak Pidana Pembalakan Liar.” Jurnal Litigasi Amsir 10, no. 1 (2022): 37–43.

Zakariya, Rizky. “Optimalisasi Penelusuran Aset Dalam Penegakan Hukum Pembalakan Liar Oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.” Padjadjaran Law Review 8, no. 1 (2020): 159–75. http://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/plr/article/view/30/102.

Peraturan Perundang-Undangan Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Sekretariat Negara, Jakarta. https://peraturan.bpk.go.id/Details/45373/uu-no-41-tahun-1999.

Peraturan Perundang-Undangan Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Sekretariat Negara, Jakarta. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38771/uu-no-32-tahun-2009.

Peraturan Perundang-Undangan Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 130, Sekretariat Negara, Jakarta. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38884/uu-no-18-tahun-2013.

Peraturan Perundang-Undangan Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 1, Sekretariat Negara, Jakarta. https://peraturan.bpk.go.id/Details/234935/uu-no-1-tahun-2023

Downloads

Published

05-09-2024

How to Cite

Ngompat, Y. L., Finsensius Samara, & Dwityas Witarti Rabawati. (2024). Illegal Logging Eradication in the Perspective of National Criminal Law and Local Wisdom of Manggarai Community. JUSTISI, 10(3), 729–750. https://doi.org/10.33506/js.v10i3.3308

Issue

Section

Articles